Saya jadi teringat, dulu kursi Indomaret hanya dianggap tambahan. Tempat menaruh barang sebentar, atau nunggu teman. Sekarang, ia berubah fungsi. Jadi “ruang singgah.” Ruang kecil di mana orang bisa mengatur napas sebelum melanjutkan perjalanan hidup.
Tidak ada musik khusus. Tidak ada desain estetik. Tidak ada barista yang ramah. Hanya kursi plastik, minuman dingin, dan lalu-lalang kendaraan. Justru kesederhanaan itulah yang membuatnya jadi tempat pelepas penat.
BACA JUGA:Usung Konsep Alam, Kafe Batas Desa Tawarkan Nuansa Alami yang Menyejukkan
BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Bebaskan PBB-P2 Bagi Ribuan Warga Kota Terdampak Banjir Tahun 2024
Di tengah dunia yang serba cepat, mungkin memang yang kita butuhkan bukan hal besar. Bukan liburan ke luar kota. Bukan kafe mahal. Tapi jeda kecil. Lima belas menit di kursi Indomaret.
Dan saat pulang kerja, mampir sebentar ke sana terasa seperti membersihkan diri dari semua sisa lelah. Membiarkan hawa negatif tertinggal di kursi. Pulang ke rumah hanya membawa ketenangan.
Siapa sangka, Indomaret dengan kursi plastiknya yang sederhana bisa jadi tempat terbaik untuk “reset” pikiran anak muda masa kini.