Angin Kencang Melanda 3 Lokasi di Pacet Mojokerto, Sebabkan Pepohonan Tumbang

Selasa 02-09-2025,13:23 WIB
Reporter : Rifky
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, DiswayMojokerto.id Hembusan angin kencang melanda kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, sejak Senin malam (1 September 2025) hingga Selasa pagi (2 September 2025). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang di tiga lokasi berbeda pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pohon tumbang pertama terjadi di Desa Cembor. Batang pohon berukuran besar menutup akses jalan desa sehingga menghambat aktivitas warga. Relawan bersama warga setempat segera melakukan evakuasi menggunakan gergaji mesin agar jalur kembali bisa dilalui.

Lokasi kedua berada di Desa Pacet, tepatnya di dekat Polsek Pacet. Pohon yang tumbang tidak sampai menutup jalan, tetapi mengenai kabel dan pepohonan di sekitarnya. Penanganan cepat dilakukan oleh relawan dibantu pihak terkait untuk mencegah gangguan lebih lanjut.


Pohon lain yang juga tumbang di Cembor Pacet Mojokerto-Foto : Rifky Magang-

Sementara itu, di Desa Warugunung, tepatnya di Dusun Pamotan, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik. Dampaknya, salah satu kWh meter rumah warga mengalami kerusakan. Relawan setempat sudah menyingkirkan pohon agar lokasi aman, tetapi jaringan listrik masih terganggu dan menunggu perbaikan dari pihak PLN.

Menjelang siang hari, jalur di Cembor dan Pacet sudah kembali normal. Hanya di Pamotan, warga masih menunggu tim PLN untuk memulihkan aliran listrik sepenuhnya.

BACA JUGA:Laka Truk Adu Banteng di Mojokerto, Sopir Tewas Terjepit Kabin

BACA JUGA:Lansia Tertemper KA Jenggala di Mojokerto, Korban Selamat Namun Kaki Remuk

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pohon yang tumbang rata-rata berukuran sedang hingga besar, tapi cepat tertangani berkat gotong royong warga bersama relawan,” ujar Hakam Alim, salah satu relawan Pacet, saat ditemui di lokasi kejadian.


BPBD dan sejumlah relawan menyingkirkan pepohonan yang tumbang-Foto : Rifky Magang-

Fenomena angin kencang di kawasan Pacet sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak Senin malam. Intensitas angin bahkan semakin meningkat pada Selasa pagi. Kondisi geografis Pacet yang berada di lereng pegunungan membuat kawasan ini lebih rawan terhadap cuaca ekstrem, terutama saat terjadi peralihan musim.

Meskipun dikenal dengan udara sejuknya, wilayah ini kerap mengalami hembusan angin dengan kecepatan tinggi yang berpotensi menumbangkan pohon.

BACA JUGA:49 Remaja yang Diamankan Polisi di Kota Mojokerto Akhirnya Dipulangkan ke Orang Tuanya

BACA JUGA:Jajaran Perangkat Pemkot Mojokerto Gelar Doa Bersama Mohon Kedamaian Bangsa

Atas kejadian ini, relawan mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar pepohonan besar atau jalur rawan tumbang. Diharapkan kewaspadaan masyarakat dapat mengurangi risiko bencana serupa di kemudian hari.

Kategori :