Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Film drama keluarga “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah” resmi tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 4 September 2025. Karya terbaru dari sutradara Kuntz Agus ini langsung mencuri perhatian publik, lantaran mengangkat tema emosional yang dekat dengan kehidupan sehari-hari: keluarga, pilihan hidup, dan perasaan anak terhadap keputusan orang tuanya.
Film ini berkisah tentang seorang anak yang diam-diam menyimpan pertanyaan besar dalam hatinya: bagaimana jadinya jika sang ibu tidak menikah dengan ayahnya? Dari pertanyaan sederhana itu, cerita berkembang menjadi sebuah perjalanan batin penuh konflik, kasih sayang, dan pencarian jati diri.
Dengan alur yang menyentuh hati, film ini tidak hanya menyajikan drama keluarga, tetapi juga refleksi mendalam tentang arti cinta, pengorbanan, dan ikatan yang terbentuk dalam sebuah rumah tangga.
Sejak poster dan trailer resminya dirilis, “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah” sudah ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet yang menilai film ini berpotensi menjadi salah satu drama keluarga paling menyayat hati di tahun 2025.
BACA JUGA:Museum Makam Bung Karno, Tempat Bersejarah yang Menyimpan Warisan Sang Proklamator
BACA JUGA:Jogja Coffee Week 5 Hadir September, Targetkan 30 Ribu Pengunjung
Akun X @FilmIndonesia menulis, “Baru nonton trailernya saja sudah bikin merinding. Dialognya sederhana, tapi dalam banget. Kayaknya siap bikin penonton banjir air mata di bioskop.”
Dukungan juga datang dari sejumlah figur publik. Melalui unggahan Instagram pribadinya, aktris senior Christine Hakim menuliskan, “Film ini mengingatkan kita pada satu hal penting: keluarga tidak pernah sempurna, tapi selalu berharga. Salut untuk Kuntz Agus yang berani mengangkat tema yang jujur dan sensitif.”
Film yang bertabur bintang-Foto : Yoga Magang-
Kuntz Agus sendiri dikenal sebagai sutradara yang piawai mengolah drama emosional menjadi tontonan berkualitas. Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa film ini bukan hanya tentang pertanyaan seorang anak, tetapi juga tentang perjalanan setiap keluarga dalam menerima kenyataan hidup. “Saya ingin penonton merasa dekat dengan karakter, seolah mereka sedang melihat potongan dari kehidupan mereka sendiri,” ujarnya.
Film ini semakin hidup berkat penampilan apik dari jajaran bintang utamanya. Amanda Rawles, Sha Ine Febriyanti, Eva Celia, Nayla Purnama, dan Bucek hadir dengan chemistry yang kuat, memperdalam nuansa emosional setiap adegan. Kehadiran mereka diyakini menjadi salah satu daya tarik utama yang mampu membuat penonton larut dalam cerita.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Mutilasi di Jurang Pacet Mojokerto Akhirnya Diringkus Polisi
Menariknya, film ini merupakan persembahan dari Rapi Films, bekerja sama dengan Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Vortera Studios. Kolaborasi empat rumah produksi besar ini menjadikan film garapan Kuntz Agus semakin kuat, baik dari sisi kualitas cerita maupun eksekusi visual yang matang.
Selain “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah,” minggu ini layar bioskop Tanah Air juga diramaikan oleh beberapa film baru dari genre berbeda. Mulai dari horor “Bayangan Malam,” komedi romantis “Kencan yang Tertukar,” hingga aksi laga “Kode Senja.” Namun, film karya Kuntz Agus ini tetap menjadi sorotan utama berkat kekuatan tema, kualitas akting, dan daya tarik emosionalnya.