2. Seluruh masyarakat Indonesia diajak untuk kritis dalam menyikapi sejarah dan menjaga kemurnian semangat Sumpah Pemuda dan Pancasila.
3. Negara didorong menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu sebagai komitmen terhadap keadilan dan rekonsiliasi.
“Kami percaya, menghormati sejarah yang benar adalah fondasi untuk membangun Indonesia yang lebih adil, demokratis, dan beradab di masa depan,” pungkasnya.