Kominfo Jatim Ajak Kelompok Tani Jember Cerdas Digital (CERDIG) dan Manfaatkan AI Penanaman Presisi

Rabu 12-11-2025,17:11 WIB
Reporter : Indra GM
Editor : Elsa Fifajanti

Jember, diswaymojokerto.id Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat literasi dan kompetensi digital masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan program CERDIG – Cerdas Digital, yang kali ini menghadirkan pelatihan bertajuk "AI untuk Petani: Menguasai Teknologi Pertanian Presisi Masa Depan". 

Kegiatan berlangsung di Universitas Negeri Jember (UNEJ), Selasa 11 November 2025 diikuti oleh 107 peserta dari kelompok tani di wilayah Jember. 

Program CERDIG kali ini difokuskan pada edukasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sektor pertanian, khususnya untuk memprediksi cuaca dan menentukan waktu tanam yang optimal berbasis data.

Kegiatan dibuka secara daring oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin yang menyampaikan perkembangan transformasi digital di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menunjukkan tren yang sangat positif.

Melansir dari Kominfo Jatim, Sherlita menyebutkan, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025, tingkat penetrasi internet di Jawa Timur telah mencapai 82,19 persen, atau sekitar 34,6 juta jiwa dari total populasi 42,1 juta jiwa.

“Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur semakin siap beradaptasi dengan ekosistem berbasis digital. Pemerintah daerah berkomitmen terus memperluas akses dan meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak,” ujar Sherlita. 


CERDIG, Pelatihan AI untuk kelompok Tani di Jember -Foto : BIdang Aptika Kominfo Jatim-

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital juga menunjukkan peningkatan signifikan. 

Dipaparkannya , nilai Provinsi Jawa Timur meningkat dari 46,07 menjadi 49,17. Peningkatan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, dan pelaku industri dalam memperkuat ekosistem digital di Jawa Timur.

“Peningkatan indeks masyarakat digital di Jawa Timur menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin siap menghadapi transformasi teknologi. Namun di balik kemajuan itu, masih ada tantangan besar pada aspek sumber daya manusia digital. Melalui program Cerdas Digital ini, kami berupaya memperkuat kemampuan masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi, termasuk artificial intelligence, secara bijak, aman, dan produktif," tegas Sherlita.

BACA JUGA:Hasil Identifikasi DLH, Temuan di Perumahan Trowulan Mojokerto Diduga Jenis Limbah B3 Slag Kertas

BACA JUGA:Tembus 85 Juta Views, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Bawa Semangat UMKM Indonesia Secara Luas

Sementara itu, dalam kegiatan CERDIG kali ini hadir dua narasumber dari Universitas Negeri Jember, yaitu Oktalia Juwita dan Bayu Taruna Widjaja Putra, yang membawakan materi berjudul "Smart Farming: Membaca Data Cuaca dan Kondisi Tanah dengan AI 

Melalui materi tersebut, peserta diajak memahami bagaimana teknologi AI dapat membantu petani dalam menentukan waktu tanam yang tepat, memperkirakan hasil panen, serta menjaga keberlanjutan pertanian berbasis data dan kondisi cuaca.

Program CERDIG ini memberikan ruang pembelajaran yang penting bagi kelompok tani untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan digital, sehingga mereka& dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan bekerja secara efektif serta efisien

Kategori :