Diduga Dana Telat Cair, Operasional SPPG di Kutorejo Mojokerto Berhenti Sementara

Sabtu 22-11-2025,18:46 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Operasional dapur layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dusun Brubu, Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, terpaksa berhenti sementara akibat dugaan keterlambatan pencairan anggaran dana. 

Diketahui SPPG Sampangagung selama ini menjadi penyedia program MBG untuk wilayah Kutorejo. Informasi penutupan disampaikan langsung ke pihak desa.

"Benar penutupan kabar tersebut. Pemberitahuan disampaikan pada Jumat, 14 November 2025 dan mulai tutup sementara pada Senin, 17 November 2025, katanya karena faktor keuangan," kata Sekretaris Desa Sampangagung, Sukamto, Sabtu, 22 November 2025. 

Ia mengatakan, pihak desa tidak mengetahui detail pengelolaan SPPG tersebut. "Waktu pembukaan pihak desa diundang, sekitar tiga bulanan lalu. Kalau tempatnya sewa," ucapnya.

BACA JUGA:Kauje Mojokerto Raya Gelar Pesta Durian Ala Kauje, Pemersatu Alumni yang Berserakan

BACA JUGA:Home Industri Sepatu di Mojokerto Terbakar, Satu Karyawan Alami Luka Bakar

Kondisi ini berdampak langsung pada distribusi makanan bergizi bagi ratusan siswa dan siswi penerima MBG. Kepala SDN Sampangagung, Farida menjelaskan,  distribusi makanan untuk siswa dihentikan sementara.

"Berhenti (MBG), katanya nunggu dana turun. Ada 128 siswa, mulai menerima sejak 29 September 2025. Dikirim dari SPPG Sampangagung," jelasnya.

Menurutnya, pihak SPPG menyampaikan bahwa pelayanan terganggu karena adanya pergantian komite dan pengelolaan baru, sehingga pencairan dana tersendat.

Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari BGN maupun pengelola SPPG Sampangagung terkait kapan layanan kembali dibuka.

 

 

Kategori :