Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Gerak Jalan Mojokerrto-Suroboyo (GMS) atau bisa disebut Gerak Jalan Mojosuro ternyata disambut antusias warga Kota Mojokerto, terutama para pelaku UMKM. Terbukti, penawaran lapak (tenan) gratis dari Diskopukmperindag Kota Mojokerto, sebanyak 20 tenan di lokasi pemberangkatan GMS di lapangan Surodinawan, langsung ‘amblas’ diserbu para pelaku UMKM untuk berdagang terutama makanan dan minuman.
‘’Ini menujukkan geliat ekonomi UMKM kita sangat antusias menyambut digelarnya gerak jalan tradisional Mojokerto – Surabaya (Mojosuro). Buktinya lapak atau tenan yang kita tawarkan secara gratis untuk pelaku UMKM langsung habis diserbu,’’ kata Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, Sabtu (4/11/2023).
Salah satu Kadis di Pemkot Mojokerto yang mempunyai banyak gagasan ini menceritakan, Diskopukmperindag membuka flyer pendaftaran pada 1 November 2023 jam 12.00 di akun medsos, ternyata di hari yang sama hanya beberapa jam setelah dibuka, tepatnya jam 15.00 lapak gratis yang disediakan tersebut sudah ‘’full boked’’.
Untuk penyediaan tenda, Diskopukmperindag bekerja sama dengan Bank Jatim, sedangkan meja kursi dan fasilitas listrik dari pihaknya. ‘’ Kita disediakan 20 tenda. Yang punya gawe sebenarnya Dispora Provinsi, kita sangat berterima kasih dilibatkan dalam even ini,’’ tutur Ani.
Satu tenda diisi oleh dua orang pelaku UMKM, jadi kalau ada 20 tenda, ada 40 UMKM yang berdagang. Para UMKM tersebut merupakan binaan dari Diskopukmperindag, ada juga yang sudah lulus program inkubasi. ‘’ Semoga even-even seperti ini memberikan multiplier effect dalam menggerakan ekonomi kerakyatan,’’ harap Ani Wijaya. (*)