Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN

Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN

Diskusi publik BPJS Kesehatan : Sehatkan bangsa melalui Asta Cita-Foto : Dok Humas BPJS-

Gerakan ini dikembangkan BPJS Kesehatan, terinspirasi latihan interval dari Jepang yang tujuannya membantu masyarakat mengurangi risiko hipertensi dan diabetes. 

BACA JUGA:Dinilai Sebagai Perusahaan Hemat Air dan Energi, PT LNK Sabet Penghargaan Kementerian ESDM

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi di Seluruh Wilayah RI Selama Libur Nataru

"BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan berbagai inovasi, seperti layanan BPJS Keliling yang menjangkau layanan hingga ke daerah pelosok. Selain itu, BPJS Kesehatan juga memiliki beragam kanal layanan non tatap muka, yakni Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165, serta Care Center 165," ucap Ghufron. 

Menurutnya,  dengan jumlah peserta JKN yang telah mencapai 284,11 juta atau lebih dari 98 persen penduduk, serta BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan rumah sakit bergerak, dan perluasan jejaring layanan untuk memudahkan peserta mengakses layanan tanpa hambatan geografis. 


Direktur Utama BPJS Kesehatan sebagai pemateri diskusi publik-Foto : Dok Humas BPJS-

Sementara itu, Mantan Ketua Panitia Khusus UU BPJS, Ahmad Nizar Shihab, menyatakan bahwa hadirnya Program JKN telah membawa perubahan besar dalam ekosistem kesehatan Indonesia dengan melahirkan budaya solidaritas yang lebih kuat.

Sedangkan Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timboel Siregar, menekankan bahwa seluruh kementerian dan lembaga menjalankan Inpres 1 Tahun 2022 dan keberhasilan UHC tidak dapat dipisahkan dari prinsip pemenuhan hak dasar manusia. 

 

Sumber: