Pencairan Tahap Awal Dana Hibah Pilkada 2024 ditarget Pemkot Mojokerto Cair Bulan Ini

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pencairan dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ditargetkan Pemkot Mojokerto cair bulan ini.

"Pemkot Mojokerto bersama KPU dan Bawaslu Kota Mojokerto telah meneken penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk dana pilkada 2024 pada 30 Oktober lalu, dan pencairan dana hibah ditargetkan bulan ini cair," ucap Kabid Politik dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Bakesbangpol Kota Mojokerto, Adam Pranajaya, Kamis (16/11/2023).

Penyaluran dana hibah secara bertahap, pada tahap awal total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 12,7 miliar dari APBD 2023 ini.

Baca Juga: KPU Kota Mojokerto VS Dinas Perizinan Belum Sepakat Titik Penempatan APK

"Tahun ini akan disalurkan 40 persen dulu dari total kebutuhan, sedangkan 60 persen dicairkan tahun 2024," katanya.

Pemkot Mojokerto menyiapkan anggaran untuk pilkada 2024 mencapai Rp 31,8 miliar dengan masing-masing akan dihibahkan ke KPU sekitar Rp 25,2 miliar dan Bawaslu kurang lebih Rp 6,5 miliar.

Sedangkan tahun ini akan disalurkan 40 persen, dengan rincian KPU Rp 10,1 miliar sekian dan Bawaslu Rp 2,6 miliar sekian.

Jumlah tersebut telah mencakup batas minimal 40 persen sesuai dengan yang diamanatkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.9.1/5252/SJ.

Dalam SE tersebut, pemda juga ditarget untuk mencairkan dana selambat-lambatnya 14 hari kerja terhitung setelah penandatanganan NPHD.

Karena itu, pencairan tahap awal dana hibah untuk Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto tahun 2024 ditarget tuntas pekan depan.

"Saat ini tinggal menunggu proses KPU dan Bawaslu untuk melengkapi data - datanya," tambahnya.

Pencairan tahap ke dua sisa 60 persen akan dicairkan pada tahun 2024 nanti. Pada tahap tersebut Pemkot Mojokerto mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 miliar yang bersumber dari APBD 2024.

Sumber: