Wali Kota Mojokerto Blusukan Bagi-bagi Jumat Berkah

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita kembali blusukan memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan, Jumat (1/12/2023).

Jumat Barokah kali ini Ning Ita menyambangi dua lansia, yakni Djuariyah warga Pekayon II No. 58 Kranggan dan Utami warga Jl. Balongrawe RT 4 RW 5 Kelurahan Kedundung.

Wali Kota Mojokerto Ning Ita memberikan bantuan kepada Bu Djuariah berupa etalase kaca, serta bantuan tambahan modal usaha -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Djuariah merupakan lansia janda yang hidup sendiri setelah ditinggal mati suami dan anaknya. Sementara Utami lansia janda dengan kondisi tidak bisa berjalan.

“Ini kegiatan Jumat barokah seperti biasa kita turun ke beberapa titik untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, ada dua lansia tadi yang kita berikan bantuan,” ungkapnya.

Untuk Djuariah bantuan yang diberikan oleh Ning Ita berupa etalase kaca, serta bantuan tambahan modal usaha.

Wali Kota Mojokerto Ning Ita memberikan bantuan kepada Masjid Nurul Islah, Perumahan Magersari Indah berupa peralatan laundry karpet Masjid -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

“Karena bu Djuariah ini masih produktif memiliki usaha warung meskipun usianya sudah diatas 70 tahun, kami berikan bantuan produktif berupa modal usaha,” terangnya.

Sementara untuk Utami diberikan bantuan berupa alat bantu jalan (kruk), Kasur, serta bantuan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Pada kesempatan ini Ning Ita juga memberikan bantuan kepada Masjid Nurul Islah, Perumahan Magersari Indah berupa peralatan laundry karpet Masjid.

“Kami juga memberikan bantuan produktif kepada Masjid Nurul Islah dalam bentuk peralatan laundry untuk karpet Masjid. Kedepan ini bisa difungsikan sebagai sarana usaha,” imbuhnya.

Ning Ita juga mengatakan kedepan bagi Masjid/Mushola yang ingin mencuci karpet, sajadah, atau alat – alat sholat bisa menghubungi takmir Masjid/ remaja Masjid Nurul Islah.

“Yang jelas di sini (Masjid Nurul Islah) dipastikan bisa menjaga kesuciannya, karena dikelola dengan standart yang syar’i,” pungkas Ning Ita. (*)

 

Sumber: