Kapolda Jatim: Radikalisme - Terorisme , Konflik Pencak Silat Masih Menjadi Ancaman Pengamanan Pemilu 2024
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota dan KecamatanSe-Jawa Timur Tahun 2023 "Jatim Siap Wujudkan Pemilu 2024 dengan Aman, Damai dan Demokratis" Grandcity Convention Hall Surabaya, Senin 1-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
Surabaya, Mojokerto.disway.id - Kapolda Jatim juga Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, menyebut ada dua isu sosial yang mempengaruhi tahapan Pemilu di 2024 yang harus menjadi perhatian, yakni ancaman intoleran radikalisme – terorisme serta isu sosial, konflik perguruan pencak silat.
Pertama, ancaman intoleran radikalisme dan terorisme yang masih betul-betul mengemuka. Kedua, adalah isu sosial yang mempengaruhi tahapan Pemilu di 2024 itu yaitu konflik perguruan pencak silat.
“Kedua hal ini tidak boleh diabaikan, ini harus menjadi perhatian seluruh pihak,”tegas Irjen Imam.
Kapolda Jawa Timur mengatakan , data ini memiliki kevalidan bagus, sehingga antisipasi yang harus disiapkan untuk menghadapi pemetaan kerawanan ini betul-betul tepat.
Kapolda Jatim juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah bersama – sama mengatasi beberapa konflik terkait perguruan pencak silat.
“Ini saya terima kasih kepada rekan-rekan forkopimda di kabupaten kota terutama ibu Gubernur, atas dukungan kebersamaan kita untuk mengajak para anggota dari simpatisan perguruan pencak silat ini untuk bersama-sama membongkar tugu tugu di Desa maupun kecamatan yang menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik antar perguruan pencak silat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam Rakor yang digelar oleh Forkopimda Jawa Timur itu dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya, yang diwakili Danrem 084 Baskara Jaya, Brigjen TNI Yusman Madayun, serta Forkopimda Kabupaten/ Kota dan Forkopimcam se Jatim.
Rakor digelar dalam rangka Harkamtibmas jelang Pemilu Serentak 2024, yang dilaksanakan di Convention Hall, Grand City, Surabaya, Senin (11/12/2023)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menerangkan, bahwa rakor yang dilaksanakan hari ini tidak hanya sekedar untuk Pemilu, Pilpres, Pileg, tetapi juga rangkaian dari Pilkada serentak dan Nataru. (*)
Sumber: