Gubernur Khofifah : ’’ Saya Ini Ibarat Konduktor di Sebuah Orkestra’’.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Jatim, di Banyuwangi, Sabtu (16/12/2023) malam.-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
Banyuwangi, mojokerto.disway.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersilaturahmi dengan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Silaturahmi tersebut berlangsung di Banyuwangi, Sabtu (16/12/2023) malam.
"Seluruh pencapaian Jawa Timur berkat kerja keras kita semua. Jika diibaratkan orkestra, saya hanya konduktor, tapi irama indah datang dari sumber musik yang berbeda-beda, dari seluruh jajaran di Pemprov Jatim. Mari kita terus berikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur dan Indonesia," ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah meyakini, seluruh kerja keras lahir batin darinya dan jajaran juga didukung dengan doa anak yatim dan bacaan sholawat yang dilantunkan dalam setiap kegiatan di Jawa Timur.
"Maka saya ingin berpesan bahwa tradisi sedekah kepada anak yatim dan pembacaan sholawat untuk diteruskan," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menjelaskan, salah satu ciri negara maju adalah jika memiliki nilai industri manufaktur di atas 30 persen. Data mencatat, nilai industri manufaktur di Jawa Timur per 2022 adalah sebesar 31,34 persen. Padahal target nasional 2045 adalah 30 persen.
"Maka penguatan SDM menjadi penting. Penguatan komitmen terhadap investor dan seluruh mitra Jawa Timur juga penting," tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono melaporkan hingga hari ini Jawa Timur telah menerima lebih kurang 715 penghargaan selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil.
"Lima tahun bersama Ibu Khofifah, Jawa Timur luar biasa. Semua capaian indikator kinerja utama tercapai. Pertumbuhan ekonomi hebat, investasi tinggi, pengangguran rendah, dan semua program berjalan sesuai dengan target," terang Sekda Adhy.
Sekda Adhy menggarisbawahi persoalan data menjadi perhatian utama Gubernur Khofifah. "Ibu paham tentang konsep maupun detail kebijakan dan program. Ibu tahu persis di lapangan. Jadi kita bekerja betul-betul ‘’real contribution’’. Tidak ada yang berani menyampaikan ke Ibu Gubernur kalau tidak ada data yang akurat. Itu menjadi pemacu kita," jelasnya.
Ia pun berkomitmen untuk terus melanjutkan seluruh program dan kebijakan Pemprov Jatim. "Kami akan terus bahu membahu, berusaha berkembang menjadi game changer di bidang masing-masing, dan akan memberikan yang terbaik," pungkasnya. (*)
Sumber: