banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

JaDI Mojokerto Raya Harapkan KPU Membimtek KPPS Secara Profesional dan Serius

JaDI Mojokerto Raya Harapkan KPU Membimtek  KPPS Secara Profesional dan Serius

Komisioner KPU Kota Mojokerto, Imam Buchori memberikan penjelasan pada sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilu 2024 lalu-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jatim, Elsa Fifajanti mengingatkan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto agar memberikan bimtek dan pemahaman Undang-undang maupun PKP, secara professional dan serius kepada jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menghindari kesalahan fatal dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024.

Hal tersebut disampaikan Elsa, karena dalam dua kali Pemilu sebelumnya, tahun 2014 dan 2019 di Kota Mojokerto telah terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU), akibat kesalahan penyelenggara pemilu di tingkat bawah.  

‘’Agar kesalahan tersebut tak berulang di Pemilu ini, hendaknya KPU memberikan bimtek secara cermat kepada jajaran KPPS. Mengingat KPPS merupakan ujung tombak KPU saat Pemilu nanti,’’ tutur Elsa, saat menjadi salah satu peserta pada acara sosialisasi PKPU Pemungutan dan Penghitungan Suara oleh KPU Kota Mojokerto, Kamis (18/1/2024)


KPU Kota Mojokerto menggelar sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024-Foto : Elsa Fifajanti-

Elsa yang diundang KPU Kota Mojokerto  sebagai salah satu Pemantau dalam Pemilu, mengungkapkan, meski termasuk daerah kecil dengan jumlah pemilih tak sebanyak kabupaten kota lain, namun kerumitan tehnis Pemilu tetap sama.

Selain itu ia juga mengingatkan hendaknya KPU dan Bawaslu Kota memiliki persepsi yang sama dalam menyikapi sebuah aturan.

Sehingga pemahaman ujung tombak Bawaslu yakni Pengawas TPS dan ujung tombak KPU yakni KPPS memiliki persepsi yang sama dalam memahami sebuah aturan.

‘’Ini penting agar regulasi Pemilu dipahami selaras sama antarpenyelenggara Pemilu di tingkat bawah, untuk menghindari salah paham saat pelaksanaannya,’’ tutur Elsa.

Komisioner KPU Kota Mojokerto Divisi Hukum, Imam Buchori, sejauh ini KPU telah berusaha memberikan bimtek kepada KPPS sesuai arahan dai KPU Provinsi Jatim.

‘’Kita berharap apa yang kita bimtekan dapat diaplikasikan di lapangan semaksimal mungkin,’’ tuturnya.

Sejauh ini, kata Imam, KPU Kota Mojokerto telah menjalin komunikasi intens dengan Bawaslu Kota Mojokerto. ‘’Semoga upaya ini bisa menghilangkan perbedaan persepsi tentang pemahaman terhadap aturan pemilu’’ tandasnya. (*)

 

Sumber:

b