Gemar Berbagi, Ingin Berdayakan UMKM
Saat santai Rini Mujiati kadang dimanfaatkan komunikasi dengan warga. Dia tak malu makan di pinggir jalan-Dok for Disway Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Keseharian Rini Mujiati, warga Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ini terlihat sederhana. Namun, siapa sangka, istri purnawirawan Polri ini punya seabreg kegiatan, yang sebagian besar di bidang sosial.
Mulai dari memberi modal usaha pedagang umkm, sampai berbagi dengan warga kurang mampu, termasuk anak yatim. Aktivitas sosial ini dilakukan sejak lama. Bahkan sebelum ada pandemi covid.
Ketika ada pandemi covid, jiwa sosialnya tergerak untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak. Dia pun membuat dapur umum bersama teman-temannya.
‘’Masaknya di rumah teman-teman juga. Alhamdulillah, banyak teman yang juga berpartisipasi,’’ katanya.
Selama pandemi, praktis kegiatannya lebih banyak fokus di kegiatan sosial. Bagi tugas dengan teman-temannya untuk memasak, sampai mendistribusikan makanan.
Setidaknya ada sekitar 300 bungkus sekali makan dengan jadwal makan siang dan malam. Saat itu ada beberapa dapur umum, salah satunya ada di Kelurahan Gedongan, Kota Mojokerto.
Usai pandemi berlalu, dia bersama rekan-rekan komunitasnya juga bagi-bagi makanan gratis tiap Jumat pagi di depan Rumah Rakyat. ‘’Kami juga mengembangkan di hari lain dan di tempat lain,’’ tutur Mbak Atik, panggilan akrabnya.
Bagi-bagi makan gratis ini juga dilakukan di Jl PB Sudirman. ‘’Kalau di depan Rumah Rakyat tiap Jumat pagi, yang di Jl PB Sudirman tiap Rabu,’’ tuturnya.
Perempuan yang selain karyawan swasta di salah satu perusahaan di Kota Mojokerto juga punya usaha sendiri itu makin semangat membantu ketika melihat ada warga yang punya ide kreatif. Dia bahkan tak segan membantu pengadaan peralatan produksi.
Bahkan tak jarang dia membantu pengadaan rombong untuk berjualan. ‘’Ada bantuan alat produksi membuat gethuk. Ada juga untuk jualan bakso,’’ tuturnya.
Saat in Mbak Atik sedang membuat program untuk program perekonomian sirkuler untuk warga Kota Mojokerto. Terutama di wilayah Kecamatan Kranggan.
‘’Untuk tahap awal, di wilayah Kecamatan Kranggan. Berikutnya insya Allah akan kami adakan di wilayah kecamatan lain di Kota Mojokerto,’’ pungkasnya. (*)
Sumber: