banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Sentra IKM Batik Mojokerto jadi Contoh IKM Nasional

Sentra IKM Batik Mojokerto jadi Contoh IKM Nasional

Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI Reni Yanita bersama Mas Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur M Gunawan Saleh bersama menggunting pita dalam peresmian Sentra IKM Batik Maja B-Disway Mojokerto-

 

Diresmikan Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian, IKM Paling Ramah Lingkungan

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto diharapkan jadi contoh untuk IKM di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementrian Perindustrian, Reni Yanita dalam peresmian Gedung Sentra IKM Batik Maja Bgarama Wasta, Rabu, 7/2/24.

 

Disebutkan bahwa salah satu keunggulan yang bisa dijadikan contoh diantaranya adalah kelengkapan fasilitas yang disediakan di Sentra IKM Maja Bharama Wastra. ‘’Di sini ada IPALnya, sedangkan di IKM lain belum ada,’’ kata Reni.

 


Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI, Rwni Yanita melihat batik produksi Kota Mojokerto dalam peresmian IKM Batik Maja Bhaawa Wastra-Disway Mojokerto-

 

Saat ini di Indonesia ada 201 IKM Batik yang tersebar di 11 provinsi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 62 diantaranya ada di Jawa Timur. ‘’Di Jawa Timur memang yang paling banyak memiliki sentra IKM batik,’’ tambahnya.

 

Dari sentra IKM Batik yang ada, hanya 15 tang dibangun menggunakan DAK, salah satunya di Kota Mojokerto. Seperti diketahui bahwa sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto dibangun menggunakan dana DAK senilai Rp 18 M.

 

Menempati lahan seluas sekitar 5000 m2 dan bangunan sekitar 2700 m2 terdiri dari 2 lantai. Memiliki berbagai ruang, mulai ruang canting, ruang produksi, ruang pembuatan desain pencelupan, pencucian, juga fasilitas IPAL.

 


Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI, Reni Yanita dialog dengan pembatik di Senra IKM Batik Maja Bharama Wastra-Disway Mojokerto-

 

Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, memiliki berbagai fasilitas pendukung, diantaranya lahan parkir yang cukup luas, kantin, dan musholla. Kantin didesain bisa digunakan layaknya cafe. 

 

Pada persemian tersebut, Reni juga berpesan agar dalam pengoperasiannya. ‘’Hendaknya IKM ini juga dilengkapi dengan aturan-aturan operasionalnya,’’ tuturnya.

 

Yang menggembirakan, IKM Batik Maja Bharma Wastra juga berpeluang ikut memproduksi batik untuk seragam jamaah haji tahun ini. ‘’Kami mendapat kabar dari Kementrian Agama bahwa pengadaan batik seragam jamaah haji akan menggunakan produksi sentra industri kecil dan menengah,’’ sahutnya. 


Mas Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si menjelaskan motif batik kepada Reni Yanita di sela-sela peresmian Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra -Disway Mojokerto-

 

Karena itu pihaknya berharap Kota Mojokerto segera mengajukan agar bisa mendapat SK pengadaan seragam haji. Selain itu, Pemerintah Kota Mojokerto juga diharapkan melakukan koordinasi dengan bank-bank penerima setoran dana haji agar pengadaan seragam haji menggunakan produksi IKM Sentra Batik Mojokerto. (*)

Sumber:

b