Dampak Kebakaran, RS Gatoel Tutup Sementara
Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Ganesh P Kresnawan, (baju biru) mengarahkan petugas damkar melakukan pembasahan di ruang arsip yang masih mengeluarkan asap-Foto : Andung-
Dijelaskan lagi, ruang yang terbakar adalah ruang arsip dan keuangan di lantai 2. Meskipun demikian, ruang rawat inap yang berdekatan dengan ruang yang terbakar segera dilakukan penyelamatan.
Aryo menyebutkan ruang yang berdekatan dengan ruangan yang terbakar adalah ruang bersalin yang berada di lantai 1, di deretan bawah ruang yang terbakar. Meskipun demikian belum diketahu persis berapa pasien yang harus dipindahkan dan berada di ruang mana saja.
‘’Ini masih melakukan pengecekan semua kondisi, mulai ruang yang terbakar, ruang dan sistim kelistrikan dan instalasi lainnya,’’ tuturnya.
Reruntuhan RS Gatoel akibat kebakaran yang terjadi saat sebagian umat muslim tengah sahur-Foto : Andung-
Termasuk jumlah pasien dan apa saja yang terdampak kebakaran tersebut. Dia juga menyebutkan
‘’Sementara diketahui asal titik api dari ruang arsip yang ada di lantai 2. Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Tapi kami masih menunggu hasil pengecekan dan penyelidikan,’’ tuturnya.
Sampai pukul 05.50 tadi pagi diketahui tidak ada pasien yang menjadi korban akibat kebakaran tersebut. Hanya ada beberapa petugas yang harus dirawat.
Laporan sementara ada 3 orang yang dirawat akibat dampak kebakaran di RS Swasta terbesar di Kota Mojokerto itu. ‘’Sementara ada 3 petugas yang harus dirawat. Bukan karena kebakaran, tapi karena asap,’’ paparnya.
Seperti diketahui RS Gatoel yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Kamis 21/4/24, dini hari sekitar pukul 02.30 terbakar. Api diperkirakan berasal dari ruang arsip milik PT Nusantara Medika Utama yang bermitra dengan PT Pertamian Bina Medika Indonesia Healthcare tersebut.
Sumber: