Pelayanan Kesehatan RS Gatoel Mojokerto Kembali Normal Pasca Kebakaran

Pelayanan Kesehatan RS Gatoel Mojokerto Kembali Normal Pasca Kebakaran

Company Secretary PT Nusantara Medika Utama, dr Anita Fadhila.- Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Manajemen Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah kembali normal setelah insiden kebakaran. 

Mereka juga menyatakan,  tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan seluruh pasien serta keluarganya telah dievakuasi dengan aman.

Company Secretary PT Nusantara Medika Utama, dr Anita Fadhila mengatakan, manajemen perusahaan berupaya menjaga kestabilan operasional RS Gatoel pasca kebakaran. 

RS Gatoel tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat setelah kebakaran yang terjadi, Kamis (21/3) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Pelayanan telah kembali normal, meskipun beberapa area membutuhkan pengkondisian yang sudah ditangani oleh tim dan manajemen," ungkapnya.

Kebakaran hanya terjadi di dua ruangan lantai II Graha Sakura, yakni ruang kantor administrasi dan ruang pertemuan. Terkait penyebab pihak Polresta Mojokerto masih melakukan identifikasi.

"Lokasi kebakaran tidak melibatkan pasien karena bukan merupakan ruang perawatan. Proses identifikasi material-material masih dilakukan untuk mengetahui dampak kerugian yang diakibatkan," tambahnya.

Manajemen RS Gatoel menyampaikan rasa simpati kepada semua pihak yang terdampak dari kebakaran tersebut, termasuk pasien, keluarga pasien, dan pekerja di RS Gatoel. Mereka bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan aman kepada masyarakat. Tim pemadam kebakaran telah melakukan tindakan cepat untuk memadamkan api sehingga tidak meluas ke area pelayanan kesehatan," tegasnya.

Sebelumnya, RS Gatoel Kota Mojokerto terbakar, Kamis (21/3) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. 

Tujuh unit PMK dari Pemkot Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, PMK Gama, PMK Dragon, PMK PG Gempolkrep diterjunkan untuk melakukan proses pemadaman. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB. (*)

Sumber:

b