Gus Barra dan Ikfina Pecah Kongsi, Berebut Maju Cabup dengan Rekom PKB

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Ada 2 kandidat bakal calon bupati yang mendaftar di DPC PKB Kabupaten Mojokerto untuk Pilkada 2024. 

Dua kandidat itu adalah incumbent Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra yang kini pecah kongsi dengan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang sama - sama mengincar posisi calon bupati.

Ikfina dan Gus Barra sebelumnya merupakan pasangan bupati dan wakil bupati Mojokerto periode 2021 - 2024. Keduanya telah mendaftar lewat PKB dan kini tengah berebut rekomendasi dari DPP.

Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhro menjelaskan, siapapun, baik dari eksternal maupun internal, bisa menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PKB asalkan memenuhi kriteria elektabilitas, kapasitas, dan kapabilitas memadai.

BACA JUGA:Mendadak PKB dan Kiai Asep Gelar Pertemuan Tertutup, Ada Apa?

BACA JUGA:Kunjungi Kiai Asep, DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Sampaikan Mulai Membuka Penjaringan Cabup dan Cawabup Pilkada

Selain itu, PKB memiliki beban tanggung jawab besar pada masyarakat sudah memilih di pileg dan sudah mempercayakan kepada partai di 2024 hingga menjadi pemenang lagi dengan perolehan 10 kursi.

"Kami harus selektif betul untuk memilih calon pemimpin dan wakil pemimpin Mojokerto di 2024 yang benar - benar bisa diharapkan masyarakat Mojokerto khususnya warga nahdliyin," bebernya.

Sebelumnya, Ikfina Fahmawati dan Gus Barra telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal cabup di DPC PKB Kabupaten Mojokerto. Keduanya menyerahkan berkas pendaftaran bakal cabup di waktu berbeda. 

Ikfina Fahmawati saat memberikan berkas pendaftaran bakal cabup di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024). -Foto : Fio Atmaja-

Ikfina terlebih dahulu menyerahkan berkas pendaftaran bakal cabup di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto pada 4 Mei 2024. Sedangkan Gus Barra menyerahkan berkas pendaftaran bakal cabup pada 5 Mei 2024.

"Nantinya yang berhak memutuskan untuk memberikan rekomendasi adalah DPP," tambahnya.

Ikfina Fahmawati mengatakan, alasan maju kembali karena masih ada tanggung jawab belum terselesaikan. 

"Ikut dalam pilkada ini adalah bagian dari tanggung jawab saya. Ada beberapa hal yang masih perlu saya selesaikan, jadi ini adalah bentuk cinta dan kepedulian saya kepada Mojokerto dan masyarakatnya," ujarnya.

Sumber: