PKB Koalisi dengan PPP, Usulkan Junaedi Malik sebagai Bacawali Mojokerto pada Pilkada 2024

Mojokerto, mojokerto.disway.id -  PKB dan PPP Kota Mojokerto telah sepakat membangun koalisi dan mengusung bakal calon Wali Kota Mojokerto, Junaedi Malik, dalam Pilkada 2024 dengan visi sama untuk mengubah Kota Mojokerto menjadi lebih baik.

Koalisi ini semakin menguat dengan penandatanganan perjanjian bersama di kantor DPC PPP Kota Mojokerto, Senin (13/5/2024) yang menandai komitmen legal dan nyata antarpartai. 

Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, Junaedi Malik mengatakan, Kota Mojokerto butuh perubahan. 

"Kami akan membawa perubahan dalam pengelolaan anggaran APBD untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, pelayanan dasar yang berkualitas, dan menegakkan nilai sosial, agama, serta budaya," ujarnya. 

Proses pembentukan koalisi ini berlangsung panjang dengan syarat utama adanya kesamaan tujuan politik. 

"Dengan terbentuknya koalisi ini, kami siap melawan incumbent. Ini adalah politik perjuangan yang akan kami hadapi," tambahnya.

Terkait sosok calon wakil, ia masih akan mendiskusikan dengan ketua DPC PPP, namun pihaknya sudah mengantongi beberapa nama calon baik dari parpol, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum.

"Kami akan mengumumkan deklarasi resmi setelah mekanisme partai selesai, termasuk turunnya SK dan rekomendasi dari kedua partai," ungkapnya.

Baca Juga: Pilkada 2024, Golkar Resmi Dukung Ning Ita sebagai Calon Wali Kota Mojokerto

Di sisi lain, Mayor Inf (Purn) Rufis Bahrudin, Ketua DPC PPP Kota Mojokerto, menyikapi koalisi dengan menyampaikan dua poin penting. 

"Kami membangun koalisi ini dengan prinsip politik yang bersih dan bebas dari politik uang. Kami berkomitmen untuk melakukan 'upgrade' dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang," kata Bahrudin.

Baca Juga: Pintu Jalur Perseorangan Calon Wali Kota Mojokerto Sudah Tertutu

Kedua, dengan adanya beberapa kontestan, koalisi PKB dan PPP, pihaknya akan memulai dari angka 1 sampai dengan 100. "Kami sudah bagus nilainya 70, tetapi yang akan kami tampilkan insya Allah lebih dari 70, 80,90 nilainya," tukasnya.

Perlu diketahui koalisi partai ini sudah cukup untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota yakni total lima kursi legislatif. 

Sumber: