banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Uji Coba Perdana, Water Bombing Tiga Kali Guyur Karhutla Gunung Lawu

Uji Coba Perdana, Water Bombing Tiga Kali Guyur Karhutla Gunung Lawu

Uji coba perdana pemadaman Karhutla Lawu dengan Helikopter BPBD Jatim. -foto: BPBD Jatim-

Magetan, mojokerto.disway.id - Upaya pemadaman Karhutla Gunung Lawu melalui jalur udara (water bombing) akhirnya bisa dilaksanakan secara perdana, Selasa sore (3/10/2023), sekitar pukul 16.40 WIB.

Water bombing kali ini menggunakan helikopter BNPB tipe PK-DBM berkapasitas 1000 liter. Namun di tahap ujicoba ini kapasitas air yang diambil sekitar 600 liter.

Titik pengambilan air di Kolam Renang Sengon Hill Desa Girimulyo Kec. Jogorogo.  Untuk kegiatan awal ini, water bombing dilakukan tiga kali dengan sasaran wilayah Ukir Bayi.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, water bombing di hari pertama ini memang masih ujicoba. Karena pesawat heli baru datang sore hari menyesuaikan kondisi di titik pemberangkatan.

"Jadi, hari ini masih ujicoba satu sortie, tiga kali water bombing. Semoga kondisi besok cerah sehingga kita bisa melakukannya secara maksimal," ujarnya.

Rencananya, kegiatan water bombing ini akan dilakukan untuk tiga wilayah, yakni, Kab. Ngawi, Magetan dan Kab. Karanganyar Jawa Tengah.

"Sesuai arahan Ibu Gubernur, kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk kegiatan ini. Mereka pun juga melakukan kegiatan pemadaman lewat jalur darat," imbuhnya.

Untuk mendukung kegiatan ini, Tenaga Ahli BNPB Kol Inf Heri Setyono juga telah hadir di Ngawi bersama Tim operator helikopter.

"Kami menyampaikan terima kasih atas support dan dukungan dari Tim BNPB, pemerintah Kabupaten,  jajaran Forkopimda dan segenap teman-teman relawan dan juga media. Semoga Karhutla Gunung Lawu ini bisa segera tertangani dengan cepat," tuturnya.

Selain water bombing, kegiatan penanganan lewat jalur darat juga tetap dilakukan Tim gabungan. Fokusnya, membuat ilaran untuk mencegah perluasan jalur api yang masih berkobar.

Operasi jalur darat ini dilakukan oleh Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan berbagai stakeholder di wilayah Kab. Ngawi termasuk Tim BPBD Wilayah Madiun Raya, Tim TNI, Polri, Polhut Dishut Jatim, beberapa tim rescue dan relawan setempat. (*)

Sumber:

b