Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar, Beras Dijual Rp 10.200 per Kilo

Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar, Beras Dijual Rp 10.200 per Kilo

Operasi pasar di Kota Mojokerto yang di selenggarakan Diskopukmperindag banyak diminati warga.-dok. Diskopukmperindag Kota Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) menyediakan 2 ton beras dalam operasi pasar digelar 3 - 17 Oktober 2023.

Operasi pasar digelar di seluruh kelurahan di Kota Mojokerto. Operasi pasar merupakan salah satu upaya Pemkot Mojokerto dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah harga beras yang masih tinggi.

Harga beras dijual dalam operasi pasar Rp 10.200 per kilo untuk beras medium, sedangkan beras kemasan 5 kg dijual Rp 51.000. Selain beras, ada juga komoditas tambahan seperti minyak goreng sebanyak 60 liter atau 45 kardus, dan gula pasir sebanyak 50 kg.

Kepala Bidang Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Heri Setiyawan mengatakan bahwa karena harga beras di pasaran masih tinggi, dalam operasi pasar ini 2 ton beras dibagi dalam 200 kupon sudah dibagikan ke tiap kelurahan disebar ke RT/RW.

"Jadi operasi pasar kali ini sistem by kupon, orang tidak perlu antri karena sudah dibagi berdasarkan kupon," ujar Heri, Rabu (4/10/2023).

Heri menambahkan bahwa beras dijual dalam operasi pasar merupakan beras Bulog. "Operasi pasar kali ini kami fokuskan pada beras medium," imbuhnya.

Perlu diketahui, harga beras di Kota Mojokerto masih sangat tinggi. Harga di pasaran untuk beras medium berkisar Rp 12-13 ribu per kilo, sedangkan untuk beras premium Rp 14.000 per kilo.

Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. HET untuk beras medium adalah Rp 10.900 per kilo, sedangkan untuk beras premium Rp 13.900 per kilo.

Sumber:

b