banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

SMKN 1 Mojokerto Dikunjungi Tim Toyota Astra Motor dalam Program N-KGTS

SMKN 1 Mojokerto Dikunjungi Tim Toyota Astra Motor dalam Program N-KGTS

Kedatangan tim dari Toyota Astra Motor di SMKN 1 Mojokerto, Kamis (5/10/2023)-Fio Atmaja-

Mojokerto, mojoketo.disway.id - SMKN 1 Mojokerto menerima kunjungan tim dari Toyota Astra Motor, Kamis (5/10/2023). Sekolah ini menjadi salah satu peserta National-Kaizen Goes To School (N-KGTS), sebuah program diinisiasi Toyota Astra Motor pada awal tahun 2022 dan melibatkan 85 sekolah di seluruh Indonesia.

Manager Sustainability Management PT. Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat, menjelaskan tujuan dari program N-KGTS untuk mengajarkan siswa sekolah bagaimana berpikir kritis. 

Toyota memiliki 8 langkah dalam mengatasi masalah, dan program ini dirancang untuk memperkenalkan konsep ini kepada siswa-siswa di berbagai sekolah.

"Setiap sekolah memiliki masalah berbeda-beda, seperti masalah jam kosong, parkiran yang tidak teratur, atau masalah dengan nilai siswa. Program ini mengajak sekolah-sekolah untuk mengirimkan proposal yang menjelaskan masalah yang ingin mereka selesaikan," ungkap Rouli, Kamis (5/10/2023).

Rouli menambahkan, fasilitas di SMKN 1 Mojokerto sudah bagus karena ada Ruang Obeya (ruang diskusi) artinya sekolah ini serius ada kesungguhan karena sudah menyediakan ruang lahan. 


Tim dari Toyota Astra Motor mengunjungi ruang Obeya-Fio Atmaja-

"Semuanya sesuai dengan hal - hal yang kami sampaikan, Ruang Obeya merupakan ruang diskusi berdasarkan informasi yang ada, jadi diskusinya terarah ketika melakukan diskusi terkait sebuah pembahasan isu," imbuhnya.

Setelah tahap seleksi, salah satu sekolah berhasil masuk sebagai peserta terbaik merupakan SMKN 1 Mojokerto. 

Kepala Sekolah SMKN 1 Mojokerto, Abadi mengatakan bahwa sekolah ini aktif terlibat dalam program N-KGTS dan membentuk tim Kaizen fokus pada beberapa masalah, termasuk mengatasi jam kosong selama jam pelajaran, mengurangi penggunaan sampah plastik, dan menangani siswa yang sering terlambat.

"Hasil kerja keras tim Kaizen dari SMKN 1 Mojokerto sungguh membanggakan. Mereka berhasil mengurangi jumlah jam pelajaran kosong selama jam ke-5 secara signifikan, dari 14 kelas kosong menjadi tidak ada kelas kosong pada jam tersebut," terangnya.

Menurutnya, ini sebagai contoh nyata bagaimana pendekatan Kaizen dapat memberikan perubahan positif dalam dunia pendidikan. 

"Pertemuan dan koordinasi rutin dengan tim SGA (Sustainability and Green Activities) dari Toyota Astra Motor membantu memantau perkembangan dan mendiskusikan solusi atas masalah-masalah yang ada," tuturnya.

Melalui program N-KGTS, SMKN 1 Mojokerto menjadi salah satu contoh sukses bagaimana pendidikan dapat ditingkatkan dengan menggunakan prinsip-prinsip Kaizen dan berpegang pada 8 langkah proses sesuai dengan TBP (Toyota Bisnis Proses). 

Saat ini, SMKN 1 Mojokerto masih menunggu konfirmasi terkait hasil program N-KGTS, yang diharapkan akan diberikan pada akhir November 2023.(*)

Sumber:

b