Ada Mie Ayam Kelor di Mojokerto, Bagaimana Rasanya?

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Sebuah warung mie ayam di Jalan Citra Surodinawan Estate, Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto menyediakan olahan mie ayam dari bahan daun kelor. Bagaimana rasanya?

Kuliner tersebut bisa ditemui di Warung Mie Ayam Kelor CSE (Cinta Sang Emak) milik pasangan suami istri Muhammad Su'ud (55) dan Tutik Rahayu (52) yang berdiri sejak tahun 2022.

Sesuai namanya, mie tersebut berwarna hijau karena 20 persen bahan dasar mie berasal dari daun kelor, memberikan warna hijau alami.

Su'ud mengatakan, awalnya ia menjalankan usaha roti dan kue basah, tetapi usaha tersebut mengalami penurunan selama pandemi COVID-19. 

Warung Mie Ayam Kelor CSE (Cinta Sang Emak) milik pasangan suami istri Muhammad Su'ud (55) dan Tutik Rahayu (52) -(Foto : Fio Atmaja).-

"Kami berpikir bagaimana cara menghidupi tiga karyawan kami, sehingga muncullah ide mie ayam kelor," katanya.

Awalnya ada seorang anak PKL bercerita pernah membuat mie kelor. Terinspirasi dari cerita tersebut, Su'ud menghubungi guru anak PKL tersebut untuk mempelajari cara membuat mie kelor. 

Selain itu, ia juga belajar secara privat dari seorang chef di Surabaya. "Akhirnya saya mulai menekuni usaha itu," ungkapnya.

Daun kelor digunakan didapat dari kebun kelor di Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, dan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. 

"Bahannya 20 persen daun kelor dari tepung, jadi warna hijau alami yang didapat," ujarnya.

Ia mengaku memilih daun kelor untuk olahan mie ayam karena ingin menyajikan makanan mie yang sehat di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Program Bangga Kencana Antarkan Bupati Ikfina Terima Penghargaan MKK dari BKKBN RI

Satu porsi mie ayam kelor CSE dengan kuah bening, dan pangsit goreng hanya seharga Rp 8.000. Sedangkan paket komplit dengan tambahan topping pangsit dan pentol dihargai Rp 13.000 per porsi.

BACA JUGA:Formasi Komisioner KPU Mojokerto Berubah Lagi

Sumber: