Tumpukan Sampah di Pinggir Eks Pasar Kedungmaling Jadi Sorotan Pengguna Jalan

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Persoalan sampah di Kabupaten Mojokerto masih belum terselesaikan. Tumpukan sampah tetap terlihat di sejumlah tepi jalan utama, salah satunya di sebelah eks Pasar Kedungmaling, Sooko, Mojokerto. 

Pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah berada di tepi jalan nasional tersebut. Tumpukan sampah berasal dari tangan - tangan jahil itu di buang sembarangan di sana. 

Sampah dibuang ada yang menggunakan karung, kantung plastik ada juga yang bercecer, aneka sampah organik dan anorganik bercampur sulit dipilah, bahkan sampah popok juga ikut bercampur di lokasi tersebut. 

Salah satu pengguna jalan, Wahyu Umatullah mengatakan, sampah - sampah berada di pinggiran jalan nasional tersebut semestinya dibuang pada tempatnya. 

"Jika dibiarkan akan menimbulkan dampak pada keindahan atau estetika tempat dan dampak kesehatan maupun kebersihan lingkungan," katanya, Senin (15/7/2024). 

Tumpukan sampah di sepanjang jalan eks pasar Kedung maling Brangkal sangat menganggu pemadangan-Foto : Fio Atmaja-

Menurutnya, harusnya ada upaya dari pihak - pihak terkait untuk membangun kolaborasi bersama masyarakat sekitar atau memberikan peringatan dan teguran bagi masyarakat maupun pengguna jalan kedapatan membuang sampah sembarangan. 

"Harapnya agar pemerintah setempat dapat secepatnya menyelesaikan persoalan keberadaan sampah tersebut, mengingat sampah tersebut berada di tepi jalan nasional, sehingga kalau dibiarkan akan menimbulkan kesan jorok bagi pengguna jalan saat melintas," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Zaqqi menjelaskan, kondisi sampah seperti itu sudah berlangsung sejak lama. 

"Sampah tersebut bukan dari masyarakat sekitar melainkan dari masyarakat luar maupun pengguna jalan sedang melintas," terangnya. 

samapah-sampah yang beterbangan di pinggir jalan sangat menganggu-Foto : Fio Atmaja-

Tumpukkan sampah tersebut nantinya akan dibersihkan jika rencana pembangunan RTH Kedungmaling terealisasi. Saat ini memang salah satu kendala belum bisa membentuk tim saber sampah untuk mengawasi pembuangan sampah dilakukan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. 

BACA JUGA:Petani di Dawarblandong Mojokerto Mampu Tanam Daun Bawang di Lahan Kering

"Kalau sesuai aturan pembersihan akan kami angkut dan di tempatkan di TPA, tapi tetap akan kami kolaborasi dengan pihak desa," tambahnya. 

Sumber: