Arkeolog Temukan Struktur Pagar Diduga Mengelilingi Candi Bhre Kahuripan

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Struktur pagar mengelilingi Candi Bhre Kahuripan semakin terlihat setelah tim arkeologi melakukan ekskavasi selama 25 hari. Candi ini diduga dulu dikelilingi oleh pagar persegi empat. 

Situs ini terletak di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ekskavasi tahap kelima dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim berlangsung dari 25 Juni hingga 19 Juli 2024, dengan persiapan selama tiga hari dari 19 hingga 21 Juni 2024.

Pada ekskavasi tahap kelima, struktur bangunan diduga sebagai pagar terlihat memanjang di sisi utara bekas sawah, yang lahannya sudah dibebaskan oleh BPK Wilayah XI Jatim tahun lalu. 

Ketua Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan, M. Ichwan, mengatakan, ekskavasi selama 25 hari ini berhasil menampakkan struktur pagar yang diduga mengelilingi Candi Bhre Kahuripan.

"Kami berhasil menampakkan struktur pagar di sisi utara dan timur. Di selatan juga ada, kami coba di tiga titik. Untuk bagian barat, sebelumnya pernah dibongkar dan memang ada, dari situ kami dapatkan bahwa candi ini memang dikelilingi oleh pagar," ucapnya, Minggu (21/7/2024). 

Ditemukan struktur pagar diduga mengelilingi area kompleks Candi Bhre Kahuripan. -Foto : Fio Atmaja-

Pada ekskavasi sebelumnya, pihaknya telah menampakkan pagar di sisi barat yang menunjukkan tiga tapak gapura. Berbeda dengan struktur di utara, ukuran pagarnya lebih tipis. Ukuran di barat adalah 130 cm, sedangkan di utara dan selatan sekitar 100 - 110 cm. 

Selama proses ekskavasi di bagian utara, ditemukan tiga pilar di tengah-tengah. Sedangkan di ujung barat dan ujung timur juga terdapat pilar.

"Pilar tersebut apakah gapura atau bangunan lainnya masih belum dapat diketahui secara pasti. Jadi total ada lima pilar yang sudah terlihat," ungkapnya.

Struktur diduga gapura di bagian barat memiliki panjang 13,21 meter dan lebar 11,36 meter. Di bagian utara, tiga pilar berukuran sekitar 3,70 x 3,80 meter berbentuk bujur sangkar. 

"Dari situ, kami menyimpulkan sementara candi ini dikelilingi pagar berbahan bata berbentuk persegi empat panjang membujur arah barat-timur, yang diduga bagian depannya adalah sisi barat ditandai dengan tiga tapak gapura," bebernya. 

Keberadaan temuan pagar di sisi utara Situs Bhre Kahuripan mulai nampak terlihat.-Foto : Fio Atmaja-

Sedangkan, panjang pagar dari barat ke timur adalah 183 meter, sedangkan lebarnya dari utara ke selatan adalah 121 meter, berdasarkan hasil ekskavasi dan rekonstruksi.

Situs Bhre Kahuripan, yang satu kompleks dengan Situs Klinterejo, diduga sebagai kompleks bangunan pemujaan yang cukup luas, yaitu keseluruhan sekitar 6,5 hektar. 

Sumber: