Antisipasi Kehamilan Remaja, Pemkot Mojokerto Gelar Seminar Bahaya Perilaku Seks Usia Dini
mas Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro bersama para peserta seminar bahaya seks usia dini di Pemkot Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) menggelar Seminar Bahaya Perilaku Seks Dini pada Remaja yang digelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto pada Rabu, 21 Agustus 2024
Seminar ini digelar sebagai salah satu bentuk atensi Pemkot Mojokerto terhadap makin meningkatnya jumlah kehamilan pada remaja
Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Mojokerto dalam menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan salah satu masalah dalam mempersiapkan generasi emas adalah perilaku seks pada usia dini.
Mas PJ wali Kota Mojokerto bersama keynote speaker seminar bahaya sks di usia dini yang digelar Pemkot Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
"Data survei terbaru bahwa kecenderungan masyarakat indonesia menunda pernikahan, tidak ada menikah muda tetapi seks pra nikah itu lazim terjadi," kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Ia menuturkan, perilaku anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga peran orang tua sangat diperlukan dimana orang tua harus lebih terbuka dan anak bisa menyampaikan apa yang menjadi permasalahannya.
"Dari rumah, ibu sebagai madrasah anak dapat mengedukasi dengan bagus, lingkungan juga harus benar dan sekolah harus bisa memitigasi setiap kejadian di sekolah," tegasnya.
Mas Pj juga menyampaikan dampak terjadinya seks pranikah seperti pengaruh psikologis, resiko kematian ibu dan janin, serta sentimen negatif masyarakat.
Peserta seminar merupakan siswa SMA, SMP dan remaja di Kota Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
"Hati-hati dengan pergaulan, pilih teman yang baik, kalau ada teman yang tidak baik cukup tahu, cukup ditegur kalau tidak bisa ya sudah," pesannya.
Dalam kesempatan ini Mas Pj juga berpesan agar Dinas Kesehatan memberikan atensi lebih terhadap kasus seks pranikah.
BACA JUGA:Momen Pejuang Veteran diajak Kapolres Mojokerto Jalan - jalan Naik Mobil Klasik
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gandeng Baznas Luncurkan 8 Program Bantuan Mustahik
Sumber: