Dukun Pengganda Uang Gaib di Mojokerto Diringkus Polisi Usai Tipu Calon Kades Hingga Ratusan Juta

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Slamet (45) dukun pengganda uang gaib asal Dusun Kemlaten, Desa Mojowiryo, Kemlagi, Mojokerto berhasil diamankan Polres Mojokerto Kota. Ia berhasil menipu calon kepala desa (kades) di wilayah Dawarblandong, Mojokerto hingga ratusan juta. 

Tersangka diamankan anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota di Jalan Dusun/Desa Wotansari, Balongpanggang, Gresik, 31 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Tersangka berhasil menipu calon kades di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, berinisial SA pada 2020 lalu. 

Ia meraup keuntungan total senilai Rp 325 juta. Uang hasil penipuan tersebut digunakan untuk kebutuhan pribadi dan pembelian minyak senilai Rp 57 juta.

Minyak tersebut digunakan ritual di Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang sebagai sarana mendatangkan uang senilai Rp 60 miliar dari Nawangwulan, Ratu Kidul. Namun hingga dilaporkan ke Polres Mojokerto Kota pada 4 Juni 2021 lalu, uang dijanjikan tersebut tidak pernah ada.

Polres Mojokerto saat menggelar konferensi pers, Selasa, 3 September 2024-Foto : Fio Atmaja-

"Peristiwa penipuan ini dilakukan oleh tersangka pada bulan Januari sampai Juni 2020 di Desa Mojowiryo, Kemlagi, Mojokerto. Tersangka mengaku bisa menggandakan uang secara gaib sebesar Rp 60 miliar," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Ach Rudi Zaeny, Selasa, 3 Agustus 2024. 

Tersangka menyuruh korban membeli minyak untuk dilarung di pantai selatan seharga Rp 57 juta. Tersangka juga beberapa kali meminta uang kepada korban hingga total senilai Rp 325 juta. 

"Korban butuh uang untuk pencalonan Kades di Dawarblandong," ujarnya. 

Sementara itu, tersangka Slamet (45) mengaku, tidak kenal dengan korban namun tiba-tiba korban datang ke rumah meminta tolong agar dibantu proses pesugihan. 

"Tidak ada kemampuan menggadakan uang, belum memberi korban uang. Untuk membeli peralatan, nggak tahu kok percaya," katanya. 

Dukun Pengganda Uang Gaib di Mojokerto Diringkus Polisi -Foto : Fio Atmaja-

Slamet menambahkan, ia mendapat pengetahuan tentang pesugihan dari seorang kenalan di wilayah Pantai Parangtritis, Yogyakarta. 

"Termasuk kebutuhan pesugihan seperti membeli minyak ratusan juta rupiah untuk persembahan kepada Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan," imbuhnya. 

BACA JUGA:KPU Pastikan Tiga Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Mampu Ikuti Pilgub Jatim 2024

Sumber: