banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Kampanye Akbar Pilgub Jatim Masing-masing Paslon Maksimal Dua Kali

 Kampanye Akbar Pilgub Jatim Masing-masing Paslon Maksimal Dua Kali

Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi saat media gathering di sebuah restoran di Surabaya-Foto : Dinas Kominfo Jatim-

Surabaya, diswaymojokerto.id -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Aang Kunaifii menyatakan setiap pasangan calon  (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,  mendapatkan kesempatan masing-masing dua kali untuk menggelar rapat umum atau kampanye akbar Pilgub Jatim 2024.

Adapun untuk jadwal, saat ini tengah proses pengajuan dari masing-masing Paslon kepada KPU Jatim sebagai lembaga penyelenggara Pilgub. 

"Selama 60 hari masa kampanye ini, silakan memilih di hari apa. Kemudian nanti kita koordinasikan dengan kepolisian. Nanti akan dituangkan dalam keputusan KPU Jawa Timur," kata Aang Kunaifi saat media gatering bersama media di Surabaya, Jumat 27 September 2024

Aang mengatakan, pengaturan jadwal ini dimaksudkan agar tidak terjadi benturan tempat maupun waktu mengingat kontestasi Pilgub Jatim saat ini diikuti tiga pasangan calon.


Saat acara deklarasi kampanye damai Pilgub yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya-Foto : Dinas Kominfo Jatim-

Yakni pasangan Luluk-Lukman, Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans. Koordinasi semacam itu yang dilakukan dalam proses pengusulan jadwal oleh tim paslon. 

"Kalau kemudian ada di daerah yang sama, kita akan sampaikan agar jamnya dibedakan atau jarak tempatnya yang dipisah," ungkap Aang.

Mantan Komisioner Bawaslu Jatim itu mengungkapkan, seluruh teknis sudah disampaikan kepada masing-masing Paslon, termasuk kepolisian dan Bawaslu dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. "Semua pihak sudah berkomitmen," ujar Aang.

Ia juga menjelaskan pertemuan terbatas sebagai salah satu metode kampanye yang diatur. Pada pertemuan terbatas ini, massa dibatasi maksimal dua ribu orang. 

BACA JUGA:Kampanye Hari Ketiga, Calon Wali Kota Mojokerto Junaedi Malik Bertemu Warga Prajurit Kulon, Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli Gelar Apel Hingga Kunjungan ke Forkopimda

Berbeda dari rapat umum, untuk pertemuan terbatas ini bebas dilakukan. "Pengawasannya nanti di Bawaslu,"terangnya.

Aang juga mengajak para pendukung setiap Paslon, untuk berkampanye dengan cara adu gagasan dan visi-misi serta mengesampingkan cara berkampanye yang kotor. 

"Ini jadi momentum bagi kita memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat. Kepada para pendukung Paslon, mari sama-sama kita ciptakan kampanye yang riang gembira, adu gagasan dan adu program tanpa ada ujaran kebencian," katanya 

Sumber:

b