banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

KPU Jatim Gelar Sosialisasi di Kota Mojokerto, Sasar Aktivis Perempuan dan Organisasi Wanita

KPU Jatim Gelar Sosialisasi di Kota Mojokerto, Sasar Aktivis Perempuan dan Organisasi Wanita

kPU Provinsi Jatim gelar sosialisasi di Kota Mojokerto-Foto : Istimewa-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat menjelang hari H pemungutan suara pada Pemilihan serentak 2024.

Komisioner KPU Jatim, Insan Qoriawan yang hadir di acara sosialisasi di Kota Mojokerto mengatakan, KPU memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat.

Ia mengatakan, KPU Jatim tidak mampu menjangkau seluruh wilayah di Jatim, terkait sosialisasi dalam Pemilihan serentak di Jatim. Oleh karenanya, pasti menggandeng atau bekerja sama dengan lembaga lain, organisasi , yayasan dan  kampus


KPU Jatim adakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kota Mojokerto-Foto : Istimewa-

‘’Kami memang memiliki kewajiban untuk menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Karena ketidakmampuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, maka kami selalu menggandeng lembaga, organisa, yayasan, civitas akademika kampus untuk bersinergi dengan kami melakukan sosialiasi dan memberikan pendidikan pemilih,’’ kata Insan Qoriawan, Sabtu 16 November 2024.

Insan mengatakan, untuk sosialisasi dan memberikan pendidikan pemilih di Kota Mojokerto, KPU Provinsi Jatim kali ini menggandeng lembaga pemberdayaan perempuan Mentari.

BACA JUGA: Khofifah - Emil dan Gus Barra - Mas Rizal Kampanye Akbar Bareng

BACA JUGA:Pilkada, Bawaslu dan Media Sinergi Awasi Pelaksanaan Pemilu

Dengan menggelar sosialisasi secara masif bersama pihak lain itu, KPU berharap partisipasi masyarakat dalam pemilihan serentak bisa meningkat dibanding dalam Pileg lalu.

"Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Minimal 100  orang yang sudah mendapat sosialisasi ini dapat menyampaikan ke orang lain,’’ tandas Insan.


Aktivis perempuan menjadi sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih-Foto : Istimewa-

Menurut Insan satu orang menyampaikan ke  satu orang lainnya, bisa  suami, anak, famili, maka 100 menjadi 200, 200 menjadi 400 orang yang mengetahui informasi tentang Pilgub, Pilbup atau Pilwali.

Insan mengatakan, pemilihan pemimpin ini tidak hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga tanggung jawab masyarakat.

BACA JUGA:Dua Hari Penuh, Pemkot Mojokerto Gelar Budaya Wilwatikta Acarita

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Cawagub Jatim Emil Dardak Hadiri Istighosah dan Doa Bersama Warga Mojokerto

Ia menegaskan KPU berkepentingan untuk mengajak masyarakat datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti, namun KPU tidak berkepentingan terhadap pilihan masyarakar, karena masing-masing orang pasti punya pilihan.

Sementara itu, Triwidya Kartikasari pimpinan lembaga pemberdayaan perempuan Mentari Mojokerto mengatakan, sosialisasi kali ini mengundang 100 orang perempuan yang memiliki berbagai aktivitas.


Pemateri sosialisasi merupakan anggota KPU Kota Mojokerto periode, 2014- 2019 2019-2024, Imam Buchori (berdiri) dan Saiful Amin (tengah duduk)-Foto : Istimewa-

‘’Kami mengundang beberapa organisasi perempuan seperti Muslimat, Aisyiyah, pegiat perempuan, kader PKK dan beberapa aktivis perempuan di Kota Mojokerto,’’ kata Triwidya.

Sedangkan untuk pemateri sosialisasi dan pendidikan pemilih kali ini, KPU Jatim menghadirkan komisioner KPU Kota Mojokerto periode 2014-2019, 2019-2024, Saiful Amin, dan Imam Buchori.

‘’Kami sangat berterima kasih kepada KPU Jatim yang sudah memberikan fasilitas sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk aktivis perempuan di kota Mojokerto,’’ kata Triwidya.

Sumber:

b