Pemkot Mojokerto Langsung Gerak Cepat, Segenap Jajaran Turun Tangani Musibah SMP 7 Kota di Pantai Drini
Mas Pj Wali Kota Mojokerto memberikan sambutan pada acara doa bersama jelang Pilkada 2024-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto langsung gerak cepat menyikapi kecelakaan yang menimpa rombongan pelajar SMP 7 Kota Mojokerto, Selasa 28 Januari 2025.
Seperti diketahui, 4 siswa dinyatakan meninggal dalam kecelakaan laut di Pantai Drini Yogyakarta tersebut, seorang diantaranya belum diketemukan.
Pj Wali Kota Moh. Ali Kuncoro menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Mojokerto dan masyarakat menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban.
"Kepada keluarga korban meninggal dunia, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga tabah dan sabar dalam melewati situasi yang tidak mudah ini. Kepada korban yang masih dalam perawatan, kita doakan segera pulih kembali,” ungkap Mas Pj
BACA JUGA:Tragedi Pantai Drini: 13 Siswa SMP 7 Mojokerto Terseret Ombak
BACA JUGA:Korban Akibat Minum Miras Oplosan di Mojokerto Bertambah Jadi Tiga Orang
Ia menuturkan pagi ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) serta Dinas Kesehatan P2KB telah menuju Yogyakarta untuk melakukan penanganan lebih lanjut dan berkoordinasi intens dengan tim SAR serta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit terkait di daerah yang menjadi lokasi kecelakaan.
"Kita akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban dan keluarga yang menuju lokasi kejadian. Kita pastikan korban luka akibat kecelakaan ini mendapat perawatan maksimal," ungkapnya.
Petugas SAR di pantai Drini masih mencari satu anak yang menjadi korban-Foto : Waridjan-
Saat ini, para siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengalami luka-luka tengah mendapat perawatan intensif dan dirawat di RSUD Saptosari.
Berdasarkan informasi, rombongan outing class pelajar kelas 7 dan 8 SMPN 7 Kota Mojokerto tiba di RM Hutama Pantai Drini dgn 5 bus sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 6.00 pagi, rombongan bermain dipantai.
Lalu pukul 06.30 Tim SAR menerima laporan ada wisatawan hanyut terseret ombak sampai ke tengah. 9 korban sudah terevakuasi dan dibawa ke RSUD Saptosari. Dari hasil penyisiran oleh Tim SAR 3 siswa diketemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 1 siswa masih dalam pencarian.
Sumber: