Cokelat Dubai Menjadi Tren dan Menguncang Produsen Cokelat Lokal

Cokelat Dubai membuka peluang bisnis baru bagi pelaku industri cokelat lokal-Foto : Pinterest (Salmaa)-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Cokelat Dubai, camilan manis yang populer sejak tahun 2023, telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian banyak orang terutama di Indonesia.
Cokelat Dubai pertama kali diciptakan oleh Fix Dessert Chocolatier, sebuah toko cokelat mewah di Dubai yang didirikan oleh Sarah Hamouda pada tahun 2021.
Cokelat ini memiliki pistachio (kacang sumber protein terbaik untuk para vegan dan vegetarian) dan kunafa (makanan penutup khas timur tengah yang terbuat dari adonan tipis dan diisi dengan keju atau krim), makanan khas timur tengah yang populer.
Salah satu kreasi yang paling terkenal adalah cokelat Dubai yang dikenal yaitu “Can’t get Knafeh o fit”. Kepopuleran Cokelat Dubai ini meroket sejak munculnya video ulasan makanan influencer Maria Vehera di Tiktok pada Desember 2023, dengan jumlah penonton lebih dari 80 juta.
Banyak toko dessert yang menambahkan cokelat Dubai di dalam varian menu -Foto : Pinterest (Salmaa)-
Sejak saat itu, jutaan orang di berbagai negara, khususnya di Indonesia yang sangat menyukai camilan cokelat, ingin mencoba cokelat tersebut.
Demam cokelat Dubai ini sudah melanda di Indonesia sampai sekarang. Dengan banyak toko dessert terkenal yang menambahkan cokelat ini ke dalam menu mereka.
Popularitas cokelat Dubai ini di dorong oleh ke media sosial, terutama tiktok dan instagram. Banyak pengguna media sosial yang membuat video dan foto Cokelat Dubai versi mereka sendiri dengan berbagai variasi bahan dan rasa.
BACA JUGA:Satlantas Polres Mojokerto Kota Bagikan Helm dan Snack dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025
Popularitas cokelat Dubai ini meningkat dan menjadi tren di Indonesia dengan beberapa faktor yang mempengaruhi keberlangsungan tren cokelat Dubai di Indonesia :
- Faktor kebaruan yang menjadi daya tarik awal bagi konsumen, terutama di Indonesia yang menyukai camilan manis.
Namun seiring berjalan waktu, tingkat ketertarikan konsumen dapat menurun jika tidak ada inovasi yang berkelanjutan.
- Harga cokelat Dubai yang relatif lebih mahal dari cokelat Indonesia pada umumnya, menjadi penghalang bagi sebagian konsumen.
Sumber: