Serap Aspirasi dengan PWI, Ketua DPRD Kota Mojokerto dapat Banyak Masukan

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, dalam serap aspirasi dengan PWI MOjokerto Raya. Ery dapat banyak masukan dari PWI mengenai berbagai kondisi di Kota Mojokerto-andung - disway mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwati menggelar serap aspirasi dengan PWI Mojokerto raya di Warkop Barkum, Jl Pekayon, Kelurahan Krangga, Kecamatan Prajurit Kulon, Jumat, 14 Maret 2025. Dalam serap aspirasi dengan PWI itu Ery dapat banyak masukan dari PWI Mojokerto Raya.
Ketua PWI Raya, Aminuddin Ilham, mengatakan pentingnya keterbukaan informasi dan kemitraan antara DPRD serta media dalam mengawal pembangunan Kota Mojokerto.’’Ini termasuk sejarah dalam serap aspirasi dengan PWI Mojokerto raya. Ini serap aspirasi yang pertama antara Ketua DPRD Kota Mojokerto dengan PWI Raya,’’ katanya.
Karena itu, Amin mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti dengan melakukan serap aspirasi dengan PQI Mojokerto Raya. ‘’Saya yakin banyak aspirasi dan informasi yang bisa disampaikan teman-teman PWI dan kta bisa saling memberi informasi dengan semangat membangun Kota Mojokerto,’’ tambahnya.
Ketua DPRD Kota Mjokerto, Ery Purwanti, bersama Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, dalam serap aspirasi bersama PWI di warkop Barkum di Kekurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Pada kesempatan itu Ery mendapat banyak masukan d-andung - disway mojokerto-
Forum seperti ini, sahutnya, bisa menjadi ajang bagi media untuk lebih memahami kebijakan yang sedang dan akan dijalankan oleh DPRD Kota Mojokerto. ‘’Sehingga kami bisa menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Harapannya, sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan Kota Mojokerto,’’ tuturnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 8 Pelaku Sindikat Pemalsu Uang di Mojokerto
Sementara Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, pada kesempatan itu menyampaikan, pentingnya sinergi antara DPRD dan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. ‘’Teman-teman media memiliki peran penting sebagai penyampai pesan kepada masyarakat,’’ katanya. Karena itu, dia berharap berita yang disampaikan juga tetap objektif, edukatif, dan informatif. ‘’Berita itu tidak selalu menggali sisi negatif atau menginformasikan masalah yang terjadi, tetapi bagaimana ada solusi ketika muncul sebuah permasalahan,’’ tuturnya.
Ery menuturkan, media sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas, tentang apa yang terjadi di Kota Mojokertto. ‘’kalau fungsi DPRD kan di bidang penagawasan, legislasi, maupun anggaran. Jadi kita sama-sama berjuang, hanya beda bidang,’’ sahutnya.
DPRD terus dan tetap berusaha menjadi lembaga yang betul-betul dipercaya masyaraat Kota Mojokerto untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-unegnya. untuk menyampaikan aspirasi. ‘’Kami di DPRD tidak bisa bekerja sendiri., Tanpa media, apa yang kami lakukan tidak bisa diketahui masyarakat,’’ sahutnya.
Disebtukan juga, tahun 2025 ini tahun tirakat, karena Inpres no 1 tahun 2025 sudah menyebutkan tentang efisiensi. Dana transfer untuk Kota Mojokerto menerima Rp 392 M dari yang sebelumnya Rp 1 T.
BACA JUGA:Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Mojokerto Tangkap Puluhan Tersangka
BACA JUGA:Bulog Pastikan Serap Gabah Petani Sesuai HPP, Target 3 Juta Ton Beras Optimis Tercapai
PAD Kota Mojokerto hanya di kisaran angka Rp 300 M, yang Rp 149 M adalah BLUD yang tidak bisa diutak-atik, karena akan kembali utnuk BLUD. ‘’Ini memang postur anggaran kita yang tergantung dari pemerintah pusat. Karena itu, kami membutuhkan masukan daeri berbagai pihak, kalua ada gagasan ide dari PWI bagimana potensi PAD di Kota Mojokerto bisa ditingkatkan,’’ tuturnya.
Ery juga menyebutkan kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi antara DPRD dan insan media, dimana berbagai masukan dan gagasan disampaikan untuk kemajuan Kota Mojokerto. ‘’Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan komunikasi antara DPRD, media, dan masyarakat semakin erat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,’’ sahutnya.
Pada kesempatan itu, banyak masukan yang disampaikan anggota PWI Mojokerto terkait pembangunan di Kota Mojokerto, termasuk berbagai masalah yang perlu segera mendapatkan perhatian. Seperti mengoptimalkan berbagai sarana dan prasarana yang ada di Kota Mojokerto yang saat ini masih belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Sumber: