banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Motor dan Ponsel Milik Gadis Mojokerto Dirampok Kenalan Baru di Facebook

Motor dan Ponsel Milik Gadis Mojokerto Dirampok Kenalan Baru di Facebook

Santi (20) warga Desa Baureno yang menjadi korban perampokan di hutan, Minggu (22/10/2023)-Tangkapan layar video medsos-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Seorang gadis bernama Santi (20), warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, menjadi korban perampokan dan penganiayaan. Pelakunya seorang pria yang baru dikenalnya dari Facebook. 

Peristiwa itu terjadi di hutan jati Jalan Desa Jabung, Jatirejo,  jalur menuju Wonosalam, Jombang pada Minggu (22/10/2023) siang. Pelaku berhasil merampas ponsel dan sepeda motor milik korban.

Kepala Desa Baureno Abdori mendapat kabar warganya menjadi korban perampokan dan penganiayaan dari kepala Desa Jabung melalui telepon.

“Awalnya saya ditelepon kades Jabung kalau ada warga saya dipukuli orang kondisinya syok. Kemudian saya datang ke lokasi,” kata Abdori kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).

Abdori menjelaskan korban menderita luka lebam di bawah mata sisi kiri. Korban menceritakan bila dia baru kenal dengan pelaku dari Facebook. Kemudian dia bertemu dengan pelaku di Desa Dinoyo, Jatirejo, Minggu (22/10/2023) siang. Pelaku membujuk korban  ikut ke Wonosalam dengan alasan ingin beli pulsa dan makan durian.

“Korban dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor korban,  Honda Beat warna hitam nopol W 2243 YU. Namun, ketika sampai di jalan tengah hutan Desa Jabung, pelaku menghentikan sepeda motor dan memukuli korban. Pelaku kemudian merampas ponsel dan sepeda motor korban dan melarikan diri,” terangnya.

Korban berjalan kaki sendirian sembari menangis hingga dihampiri sejumlah pengguna jalan yang menolongnya. Korban dibawa ke Polsek Jatirejo dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan. 

“Korban dibawa ke Polsek Jatirejo, tapi kondisi korban masih syok. Sehingga belum bisa dimintai keterangan. Korban dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isro, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. “Mohon waktu nanti saya info lebih lanjut,” ucap Kapolsek saat di konfirmasi Disway Mojokerto, Senin (23/10/2023). (*)

Sumber:

b