Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta

Presiden Prabowo meresmikan terminal khusus jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soeta-Foto : Kemenag RI-
Jakarta, diswaymojokerto.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 4 Mei 2025.
Mengutip dari laman Kemenag RI, dalam peresmian tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan sejumlah Menteri Kabinet Merap Putih.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi terminal yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu ini.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Menurut Presiden, revitalisasi ini memang sudah selayaknya dilakukan, mengingat jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari.
Presiden Prabowo memberikan keterangan pers setelah meresmikan terminal khusus haji dan Umrah di bandara Internasional Soeta-Foto : Kemenag RI-
Ia menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.
Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi, tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman, area produk halal, makanan halal, serta lounge.
Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik juga telah ditingkatkan melalui jalur bus dan kereta api.
BACA JUGA:Petugas Haji Pantau Kesehatan Jemaah Sejak Tiba di Tanah Suci
BACA JUGA:19 Orang Pelukis Asal Mojokerto Gelar Pameran ''Indahnya Warna''di Galeri Merah Putih Surabaya
“Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” tambah Presiden.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah, dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah.
Jemaah haji Indonesia di terminal khusus haji dan umrah di Bandara Soeta-Foto : Kemenag RI-
Sumber: