Wali Kota Mojokerto Ajak Kader Motivator Jadi Garda Terdepan Cegah DD dan DBD

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kader Motivator Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Dengue (DD) terus digalakkan Pemerintah Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengajak para kader motivator kesehatan di Kelurahan Kedundung untuk lebih aktif memotivasi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan efektif, Kamis 3 Juli 2025
“Sebagai kader, peran panjenengan sangat penting. Harus bisa menjadi motivator dan penggerak masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah kunci utama dalam mencegah DD dan DBD,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Camat Magersari Sutikno dan Lurah Kedundung-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Pemkot Mojokerto telah menggerakkan para kader motivator untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin setiap minggu.
Kegiatan ini meliputi pengecekan jentik nyamuk di rumah warga, edukasi langsung tentang 3M Plus (menguras, menutup, dan mendaur ulang), serta pemantauan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
BACA JUGA:Usai Bebas, Eks Kacab Isuzu Mojokerto Kembali Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Latih 63 Orang Pengelola Koperasi, Pemkot Mojokerto siapkan SDM Perkuat Ekonomi Kerakyatan
“Melalui PSN mingguan, kita ingin menciptakan gerakan masif dan berkelanjutan. Kalau lingkungannya bersih, nyamuk tidak punya tempat berkembang biak," tambahnya.
Ning Ita juga menekankan bahwa pemberantasan DBD dan DD tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak kader motivator di kelurahan Kedundung menerapkan pola hidup bersih dan sehat-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Dalam hal ini, kader motivator menjadi ujung tombak yang menjembatani pemerintah dan warga dalam membangun kesadaran kolektif.
Langkah proaktif ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Mojokerto dalam mewujudkan kota yang sehat, aman, dan nyaman berkelanjutan bagi seluruh warganya.
Sumber: