Belajar AI, Puluhan Guru SMAN 1 Pacet Ikuti Program AI Goes to School

Belajar AI, Puluhan Guru SMAN 1 Pacet Ikuti Program AI Goes to School

Puluhan guru SMAN1 Pacet mengikuti AI Goes to School di SMAN 1 Pacet-dok Mafindo for Disway Mojokerto-

 

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Puluhan guru dari SMAN 1 Pacet menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam kegiatan “AI Goes to School”. Kegiatan ‘AI (Artificial Intelligence) Goes to School’ yang difasilitasi tim MAFINDO Mojokerto untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0.

 

Koordinator Mafindo Mojokerto, Cahya Suryani, mengatakan, saat ini, transformasi digital dalam dunia pendidikan kini semakin nyata dengan hadirnya teknologi Kecerdasan Artifisial (AI). Karena itu pihaknya memfasilitasi AI Goes to School di wilayah Kabupaten Mojokerto.

 

Dia mengatakan, AI Goes to School adalah program edukasi AI berskala nasional yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi AI  kedalam ekosistem pendidikan di Indonesia. ‘’Kami mengadakan program kerjasama dengan AI Goes to School di wilayah Kecamatan Pacet,’’ katanya.


Para pengajar SMA Negeri 1 Pacet antusias mengikuti Kelas Kecerdasan Artifisial (AI) yang diselenggarakan AI Goes to School bekerjasama dengan dengan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia)-dok Mafindo for Disway Mojokerto-

 

Disebutkan, program AI Goes to School diikuti lebih dari 50 guru yang berasal dari berbagai bidang studi di SMAN 1 Pacet. Para guru itu mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan AI dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

BACA JUGA:Siswa MAN 2 Mojokerto Lolos Program Gakusei Kenshu 2025 ke Jepang

BACA JUGA:Nenek di Gedeg Mojokerto Tewas Usai Ditabrak Honda Vario

 

‘’Mulai dari penggunaan platform generative seperti chatGPT, hingga penerapan AI dalam asesmen formatif, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan bahan ajar yang adaptif,’’ tuturnya.

 

Dia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif kolaboratif antara akademisi, praktisi teknologi, dan lembaga pendidikan yang telah bekerjasama dengan lebih dari 100 sekolah di seluruh Indonesia. ‘’Melalui pendekatan praktis dan berbasis proyek, para pengajar tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam simulasi penggunaan AI di kelas tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,’’ paparnya.

 

Cahya Suryani juga sangat mengapresiasi respon dari kepala SMN 1 Pacet, Dr Nasirudin, S.Pd, M.Pd.i, yang memberikan kesempatan kepada pengajar di sekolah tersebut untuk mengikuti program AI Goes to School. Sehingga program yang dijalankan juga bisa diikuti para guru dan memahami bagimana memanfaatkan teknologi AI di sekolah.

 

Kepala Sekolah SMAN 1 Pacet, Dr Nasirudin, S.Pd, M.Pd.I, mengungkapkan pihaknya percaya penguasaan teknologi, khususnya AI, bukan hanya menjadi tuntutan. ‘’Tetapi juga peluang bagi tenaga pendidik untuk lebih kreatif, Inovatif, dan efisien dalam menjalankan tugas,’’ katanya.

BACA JUGA:Minuman Bunga Telang dengan Warna Eksotis, Mudah Dibuat Berjuta Manfaat

BACA JUGA: 99 Peserta SOTH di Jetis Mojokerto Diwisuda Perubahan Pola Asuh untuk Bebaskan Generasi Stunting

 

Karena itu pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju transformasi pembelajaran yang lebih cerdas dan inovatif. ‘’Program ini merupakan langkah awal proses pembelajaran yang lebih cerdas dan inovatif,’’ tuturnya.

 

Dengan semangat pembaruan dan kesiapan menghadapi tantangan zaman modern, SMAN 1 Pacet terus berkomitmen untuk menjadi sekolah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. ‘’Tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan karakter yang tetap menjadi pondasi utama dalam Pendidikan,’’ paparnya

 

Salah satu peserta pelatihan, Darsono, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan antusias para pengajar dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. ‘’Pemanfaatan AI dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas memberikan kemudahan, khususnya bagi saya untuk menganalisis tugas siswa secara lebih cepat dan akurat,’’ katanya.


Mafindo bersama AI Goes to School menggelar kelas AI di SMAN 1 Pacet. Puluhan guru antusias mengikuti program AI Goes to School-dok Mafindo for Disway Mojokerto-

 

Di sisi lain, Koordinator Mafindo Mojokerto, Cahya Suryani, menjelaskan, AI Goes to School adalah program pelatihan untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Program ini dirancang untuk membantu guru memahami dan mengintegrasikan KA ke dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.

BACA JUGA:Peserta Capai 278,1 Juta, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan dengan Deteksi Wajah

 

Disebutkan, program tersebut didukung mitra strategis seperti Google.org , AVPN , dan Asian Development Bank (ADB). ‘’Serta melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan implementasi di seluruh wilayah Indonesia,’’ tuturnya.

 

Sumber:

b