Kemenag Benarkan ASN-nya Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Terorisme

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin-Foto : Dok Kemenag RI-
Jakarta, diswaymojokerto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang ditangkap anggota Densus 88 karena diduga terlibat dalam terorisme. ASN tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil pada Kanwil Kemenag Aceh.
“Saya sudah menerima laporan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh terkait adanya ASN dengan inisial MZ yang ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat dalam gerakan terorisme. Saya juga sudah membaca surat pemberitahuan penangkapan dari Densus 88 yang ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag provinsi Aceh,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2025
Melansir dari laman Kemenag RI, Kamaruddin menegaskan, Kemenag menghormati langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme, tentu dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
BACA JUGA:Trayek Baru Terminal Mojokerto–Trawas Segera Diluncurkan, Dorong Transportasi Wilayah Selatan
BACA JUGA:Dapur Rumah Warga di Kutorejo Mojokerto Terbakar
Saat ini, lanjut Kamaruddin, Kemenag menunggu keterangan resmi dari Densus 88 terkait dugaan keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme. Kemenag juga akan kooperatif jika pihak Densus 88 dalam proses penegakkan hukum membutuhkan keterangan dari Kementerian Agama.
“Kementerian Agama adalah leading sector penguatan moderasi beragama. Tentu keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme tidak bisa kita tolerir. Kita akan berikan sanksi berat sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Kamaruddin Amin.
Ia menyatakan, ke depan, Kemenag akan semakin memperkuat upaya mencegah keterlibatan ASN dalam gerakan terorisme. Penguatan moderasi beragama menjadi kunci sekaligus juga internalisasi kurikulum cinta.
"Kepada seluruh ASN Kemenag, saya minta untuk terus meningkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Di sini kita lahir dan bertumbuh. Menjadi kewajiban kita untuk menjaganya hingga akhir hayat," tandasnya.
Sumber: