Ubi Cilembu Oven Cak Kancil, Lengkapi Wisata Kuliner Pacet Mojokerto

misno(55) pedagang ubi cilembu oven yang menyiapkan ubi untuk di oven-Foto : Rifky Magang-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Kecamatan Pacet selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Mojokerto. Selain suguhan alam yang sejuk, kawasan ini juga menyimpan ragam kuliner khas yang memanjakan lidah.
Salah satunya adalah ubi Cilembu oven milik Misno(55), yang lebih akrab disebut dengan “ubi Cilembu Oven Cak Kancil''. Warung sederhana ini berdiri persis di depan destinasi wisata Pacet Mini Park (PMP) yang berada di Desa Warugunung.
Lokasinya sangat strategis karena langsung berhadapan dengan wisata Pacet Mini Park. Sehingga memudahkan para pengunjung untuk sekadar membeli camilan hangat setelah berkeliling. Aroma manis ubi yang baru saja keluar dari oven kerap menggoda wisatawan untuk singgah.
Misno, sang pemilik, menceritakan, cara pengolahan ubi Cilembu di warungnya memiliki keunikan tersendiri. Ubi yang baru dipanen tidak serta-merta langsung dioven. Ia memiliki cara khusus, yakni mendiamkan ubi selama kurang lebih dua minggu untuk mengurangi kadar air. Menurutnya, proses ini membuat rasa ubi menjadi lebih legit.
Oven alat untuk membuat jajanan ubi Cilembu oven-Foto : Rifky Magang-
“Kalau didiamkan dulu, nanti pas dioven akan keluar cairan manis seperti madu. Itu sebenarnya hasil karamelisasi alami dari ubinya sendiri,” jelas Misno.
Proses inilah yang kemudian menjadi daya tarik utama. Banyak pelanggan mengakui ubi yang dioven di warung Cak Kancil terasa berbeda dibandingkan dengan ubi pada umumnya. Rasa manisnya lebih natural, teksturnya lembut, dan legit ketika disantap hangat-hangat di tengah udara dingin Pacet.
BACA JUGA:Dua Motor Raib Dicuri Saat Salat Subuh di Masjid Depan Polsek Pungging Mojokerto
BACA JUGA:Akhir Pekan dan Liburan Seru dengan Film-Film Terbaru di CGV Sunrise Mall Mojokerto
Untuk harganya, ubi Cilembu oven ini dijual dengan kisaran Rp20 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah untuk ubi yang matang dan siap disantap. Tak sedikit wisatawan yang membeli dalam jumlah banyak, bahkan hingga puluhan kilogram, untuk dijadikan oleh-oleh keluarga di rumah.
“Kalau musim liburan, rombongan dari luar kota biasanya mampir, beli banyak untuk dibawa pulang,” tambah Misno.
Warung ubi Cilembu oven Cak Kancil -Foto : Rifky Magang-
Tak hanya wisatawan, warga sekitar pun gemar membeli ubi Cilembu oven ini. Biasanya saat musim hujan, ketika hawa Pacet semakin dingin, ubi hangat menjadi teman paling pas.
Duduk santai di rumah sambil menikmati secangkir teh atau kopi ditemani ubi legit buatan Cak Kancil sudah cukup membuat suasana terasa hangat.
Sumber: