Tips Anak Muda Anti Burnout: Dari Istirahat Sampai Self Reward

Tips anti burnout ala anak muda -- Foto : pinterest (Devi Magang)-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Padatnya aktivitas kuliah, kerja, hingga organisasi sering kali membuat anak muda merasa kelelahan, baik fisik maupun mental. Fenomena ini dikenal dengan istilah burnout, kondisi ketika tubuh dan pikiran sama-sama letih sehingga sulit berfungsi optimal. Rasa malas, kehilangan motivasi, hingga mudah marah bisa jadi tanda awal yang sering tidak disadari.
Fenomena ini bukan hal baru. Berbagai survei menyebut generasi muda saat ini lebih rentan burnout karena tekanan akademik, pekerjaan yang menuntut, hingga derasnya arus informasi di media sosial. Meski begitu, ada kabar baiknya: burnout bisa dicegah dengan langkah sederhana yang mudah dipraktikkan sehari-hari.
Berikut lima tips anti burnout yang bisa membuat hidup tetap waras dan seimbang.
1. Istirahat dengan Benar
Tidur cukup masih jadi kunci utama. Bukan hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam dengan pola yang konsisten. Kalau sedang sibuk, sempatkan power nap 15–20 menit untuk menyegarkan pikiran. Ingat, tubuh bukan robot, jadi ia butuh jeda istirahat.
Ilustrasi menulis to do list untuk kegiatan sehari-hari - Foto : pinterest (Devi Magang)-
2. Atur Skala Prioritas
Burnout sering muncul karena merasa semua pekerjaan harus selesai sekaligus. Padahal, tidak semua hal mendesak. Cobalah buat daftar tugas harian, lalu urutkan berdasarkan urgensi. Dengan begitu, fokusmu tetap terjaga, tanpa terbebani banyak hal sekaligus.
3. Temukan Hobi Ringan
Hobi bukan cuma pengisi waktu, tapi juga terapi sederhana untuk pikiran yang penat. Menonton film, memasak, mendengarkan musik, menulis, atau sekadar jalan sore bisa membantu otak rileks dan memicu hormon bahagia. Jadi, meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah kemewahan, tapi kebutuhan.
BACA JUGA:Karnaval 17 Agustus di Dusun Genting, Wotanmas Jedong Mojokerto Berlangsung Meriah
BACA JUGA:Tumbuhkan Budaya Literasi, Sekelompok Pemuda Mojosari Gelar Perpustakaan Jalanan
Scrolling tanpa henti justru bikin tambah capek. Informasi berlebihan kadang lebih meresahkan ketimbang menenangkan. Batasi waktu bermain media sosial atau pilih akun-akun yang memberi energi positif. Dengan begitu, waktu yang ada bisa lebih bermanfaat dan menyehatkan pikiran.
Sumber: