Dino Dokar, Mengendarai Dinosaurus di Alun-Alun Kota Mojokerto

Replika dinosaurus tampak dekat-Foto : Yasmin (Magang)-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pernah terbayang bertemu dinosaurus di pusat kota? Di Mojokerto, hal ini bukan sekadar angan. Cukup datang ke Alun-Alun Kota Mojokerto, dinosaurus tak hanya bisa dilihat, tapi juga jadi pengalaman unik karena kini binatang purba itu hadir dalam bentuk kendaraan yang bisa ditumpangi.
Dino dokar, begitu pemilik usaha menyebutnya. Wahana ini berbentuk seperti dokar dengan replika dinosaurus yang seolah menarik kereta penumpang di belakangnya. Meski tampak seperti ditarik dinosaurus, wahana ini sebenarnya dijalankan oleh motor penggerak, persis seperti motor listrik yang menggunakan gas dan rem saja.
Detail dinosaurus yang menggunakan warna dan tekstur menyerupai kulit reptil lengkap dengan suaranya yang sesekali menggema, menambah kesan realistis pada kendaraan ini.
BACA JUGA:Jajaran Perangkat Pemkot Mojokerto Gelar Doa Bersama Mohon Kedamaian Bangsa
Mulyadi, sang pemilik usaha, mengatakan bahwa usaha miliknya mulai beroperasi sejak Desember 2024 lalu. Ide usaha dino dokar muncul ketika ia dan temannya melihat wahana serupa di Taman Dayu, Pasuruan.
Dari situlah ia terpikir untuk membawa dino dokar ke pusat kota, sehingga dapat dinikmati masyarakat luas tanpa perlu pergi ke tempat wisata.
Pemilik dan penumpang dino dokar-Foto : Yasmin (Magang)-
Sejak pertama kali beroperasi, dino dokar telah menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya warga Mojokerto, wisatawan dari luar kota hingga luar pulau pun datang untuk mencoba wahana unik ini.
“Yang naik ya biasanya warga Mojokerto. Tapi kalau hari Minggu, yang dari luar kota banyak. Dari Gresik, Lamongan, Tuban, Malang, sampai Bali dan Kalimantan juga ada,” tutur Mulyadi yang merupakan warga asal Trowulan.
Menurutnya, belum banyak wahana serupa di Indonesia, sehingga dino dokar di Mojokerto menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini, ia memiliki tiga unit dino dokar yang dioperasikan secara bergantian agar dapat menarik lebih banyak penumpang.
BACA JUGA:Keripik Tempe Sagu, Inovasi Baru dengan Cita Rasa Khas yang Makin Digemari
BACA JUGA:Nostalgia Era 2000-an, Digicam Jadul Kembali Naik Daun
Meski wahana dino dokarnya tampak sederhana, Mulyadi mengaku bahwa perawatan kendaraan tersebut tidak mudah dan perlu perhatian khusus. Jika tidak dirawat dengan benar, dino dokar bisa rusak hanya dalam 2-3 bulan saja.
“Dinamo dan motor penggeraknya itu mudah rusak, terus handlenya juga sering terbakar,” terang Mulyadi. Ia pun menambahkan, satu unit dino dokar dibeli dengan harga sekitar Rp. 30 juta, sehingga, kerusakan sekecil apa pun dapat menjadi beban bagi pelaku usaha sepertinya.
Sumber: