Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Jogja Coffee Week 5 Hadir September, Targetkan 30 Ribu Pengunjung

Jogja Coffee Week 5 Hadir September, Targetkan 30 Ribu Pengunjung

Jogja Coffee Week berlangsung 5-7 September di Jogja Expo -Foto : Istimewa-

Yogyakarta, DiswayMojokerto.id– Industri kopi Indonesia kembali mendapat sorotan melalui gelaran Jogja Coffee Week (JCW) 5 yang berlangsung pada 5–7 September 2025 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, tepatnya di Hall B dan C. Dengan mengusung tema, “Journey to the Brew”. Acara ini siap menghadirkan rangkaian kegiatan yang lebih meriah dan bermanfaat bagi seluruh pelaku industri kopi, mulai dari petani, UMKM, hingga perusahaan besar.

Setelah sukses pada penyelenggaraan JCW 4 tahun lalu, yang mencatat peningkatan signifikan jumlah peserta dan pengunjung, tahun ini panitia menargetkan lebih dari 30.000 pengunjung. Tak kurang dari 160 booth pameran akan hadir, mewakili berbagai sektor dalam skema B2B maupun B2C. Booth tersebut dikurasi dalam zonasi tematik, seperti Roastery, Coffeeshop, Tools-Machinery & Packaging, Coffee Pairing, Milk, Flavours & Essences, Street Coffee, IoT & Innovation, Coffee Tourism, Government & Financial Institutions, Tea & Chocolate, Wellness, Pastry, Herbs, Traditional Food, hingga Food & Beverage.

Rahadi Saptata Abra selaku Ketua Panitia JCW 5, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata perkembangan industri kopi Indonesia. "Jogja Coffee Week adalah wadah untuk mempertemukan semua pihak. Tidak hanya skala nasional, tetapi juga membuka peluang internasional bagi kopi Indonesia,” ujarnya.


Animo masyarakat Jogja dan sekitarnya serta para wisatawan cukup tinggi terhadap CFW 5 ini-Foto : Istimewa-

Sementara itu, GKR Mangkubumi selaku Ketua Umum KADIN DIY menyebut kopi bukan sekadar komoditas, melainkan juga bagian dari identitas budaya bangsa. “Kopi adalah salah satu kekuatan budaya dan ekonomi Indonesia. JCW 5 adalah momen tepat untuk memperkuat kolaborasi, promosi, serta inovasi dari seluruh sektor industri kopi,” tegasnya.

Peserta pameran tahun ini tidak hanya berasal dari Yogyakarta dan Jawa, melainkan juga dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Papua Tengah, Kalimantan Barat, Sumatra, hingga Bali. Hal ini menegaskan posisi JCW sebagai panggung nasional industri kopi yang inklusif dan beragam.

Selain pameran, tujuh kompetisi tingkat nasional siap meramaikan acara, di antaranya Green Bean Competition yang menampilkan biji kopi terbaik untuk dilelang di Paviliun Indonesia Coffee Showcase, Brewers Competition, Cup Taster, Barista Innovation Challenge, Fun Roasting Competition, hingga Latte Art Competition. Kompetisi-kompetisi tersebut menjadi ajang pembuktian keterampilan para barista, roaster, hingga petani kopi dalam menampilkan kualitas terbaiknya.

BACA JUGA:Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Usai Temuan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto

BACA JUGA:Museum Makam Bung Karno, Tempat Bersejarah yang Menyimpan Warisan Sang Proklamator

Tak hanya berfokus pada kompetisi, JCW 5 juga menghadirkan CoffeeTalk dan Workshop edukatif bersama para ahli kopi, barista profesional, roaster ternama, budayawan, hingga praktisi keberlanjutan. Kegiatan ini diharapkan memberi wawasan baru sekaligus memperluas jejaring antar pelaku usaha.


JCW 5 selalu penuh pengunjung-Foto : Istimewa-

Agar suasana semakin meriah, panitia juga menyiapkan Coffeetainment, yaitu pertunjukan musik dan seni yang akan menemani pengunjung menikmati suasana festival kopi. Puncaknya, acara akan ditutup dengan Awarding Night sebagai bentuk apresiasi bagi para pemenang kompetisi sekaligus perayaan pencapaian pelaku industri kopi.

Dengan dukungan penuh dari KADIN Indonesia, KADIN DIY, Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta, SiBakul Jogja, ASKI, serta JEC, Jogja Coffee Week 5 diharapkan mampu memperkuat ekosistem kopi, membuka peluang ekspor ke pasar global, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Healing Murah Meriah di Mojosari Mojokerto, 5 Spot Olahraga dan Bersantai

Sumber:

b