Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Matcha, Minuman Rasa ‘Rumput’ yang Kian Populer

Matcha, Minuman Rasa ‘Rumput’ yang Kian Populer

Mamamatcha cabang Mojokerto-Foto : Yasmin (Magang)-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pernah dengar orang menyebut “rasa rumput” saat pertama kali mencicip matcha? Begitulah sebagian orang menggambarkan minuman tradisional Jepang ini ketika baru dikenal di Indonesia. Tapi, kini sebutan itu justru jadi daya tarik tersendiri. 

Saat ini di restoran, kafe, atau gerai minuman kekinian, matcha menjadi menu yang umum dijumpai. Dengan cita rasa khasnya, matcha kemudian menjelma sebagai tren yang digandrungi.

Mengapa Matcha Digemari?

Dibalik kepopulerannya, matcha menyimpan beragam khasiat yang baik bagi tubuh. Bubuk dari daun teh hijau ini dikenal tinggi katekin sehingga bersifat antioksidan yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Sementara kandungan kafein di dalam matcha membantu memperbaiki suasana hati, menghilangkan stress, mengatasi rasa lelah, dan meningkatkan fokus diri. 

BACA JUGA:''Dikedai Ramen'', Surganya Pecinta Mie Jepang di Pohkecik Mojokerto

BACA JUGA:Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam

Meski begitu, kafein pada matcha yang biasa disebut dengan “green caffeine”, dipercaya memiliki efek berbeda dengan kopi. Hal ini karena kandungan L-theanin di dalam matcha dapat mengurangi efek samping dari kafein.

Tak hanya soal kesehatan, sebutan “rasa rumput” pada matcha merujuk pada paduan rasa teh yang manis alami dengan sedikit pahit di ujung, meninggalkan kesan tersendiri yang tidak dapat ditemukan pada minuman lain.


Penyajian mamamatcha-Foto : Yasmin (Magang)-

Selain itu, Matcha juga menawarkan visual yang memikat. Warna hijau cerah pada matcha tak hanya menggugah selera, tetapi juga memanjakan mata.

Tren Matcha di Mojokerto

Munculnya tren matcha kemudian menghadirkan beragam inovasi dari para pelaku usaha, termasuk mulai menjamurnya franchise yang khusus menjual minuman berbasis matcha. 

Franchise Mamamatcha, misalnya. Gerai matcha viral ini mulai merambah di berbagai kota di Indonesia, termasuk Mojokerto.

BACA JUGA:BACA JUGA:Bekas Stasiun Lespadangan, Saksi Bisu Jalur Kereta Api Zaman Belanda di Mojokerto

Sumber:

b