Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Hati-Hati Salah Pilih, Ini Tips Thrifting Agar Tidak Kecewa

Hati-Hati Salah Pilih, Ini Tips Thrifting Agar Tidak Kecewa

Mengecek kondisi pakaian dengan teliti Sumber: Pexels-Foto : Yasmin (Magang)-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Siapa yang tidak senang menemukan pakaian bagus dengan harga miring? Alasan itulah yang membuat thrifting begitu digemari. Tak sampai membuat dompet tipis, siapa saja sudah bisa tampil stylish dengan pakaian bekas layak pakai yang bahkan tak jarang berasal dari merek ternama.

Selain membuat tampil gaya, thrifting juga memperpanjang usia pakai pakaian. Artinya, secara tidak langsung aktivitas ini membantu menekan produksi pakaian baru, yang berarti juga mengurangi limbah tekstil dan emisi karbon

Namun, seiring dengan semakin populernya thrifting, impor pakaian bekas ke Indonesia meningkat drastis. Apalagi pakaian-pakaian tersebut kerap datang dalam kondisi tidak layak.

BACA JUGA:Petani Mojokerto Keluhkan Beratnya Pinjaman dan Serapan Gula Lokal Tertekan Gula Impor

BACA JUGA:Menko Pangan Pastikan Dana Kopdes Merah Putih Segera Cair Pekan Depan

Keadaan ini membuat pembeli harus lebih teliti dalam memilih barang. Oleh karena itu, thrifting pakaian seharusnya tak dilakukan secara asal-asalan. Tanpa strategi yang benar, thrifting bisa membuat kecewa, bahkan merugikan diri sendiri. 

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi para penggemar thrifting untuk mengetahui langkah yang tepat dalam berburu pakaian bekas agar thrifting tetap menyenangkan dan menguntungkan.


Berburu pakaian bekas layak pakai, biasa disebut Thrifting Sumber: Pexels-Foto : Yasmin (Magang)-

Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Kunjungi toko thrift secara berkala

Koleksi di toko thrift biasanya cepat berubah dan tidak selalu menyediakan barang berkualitas. Untuk dapat menemukan pakaian layak dengan model yang diinginkan, terkadang perlu mendatangi toko lebih dari sekali. Meski tampak merepotkan, langkah ini justru berguna untuk mendapatkan barang bagus sekaligus menghindari pakaian dengan kondisi yang tidak layak.

BACA JUGA:''Cafe Mampir Ngombe ''Usung Konsep Jawa Tempo Dulu yang Membuat Pengunjung Betah Berlama-lama

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gagas Ekonomi Berbasis Masjid Lewat Program BMM

2. Perhatikan bahan yang digunakan

Sumber:

b