Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Hati-Hati, Sering Gonta-Ganti Skincare Bisa Memperburuk Kulit Wajah

Hati-Hati, Sering Gonta-Ganti Skincare Bisa Memperburuk Kulit Wajah

Jangan mudahGonta-ganti skincare. Sumber: Pexels -Foto : Yasmin (Magang)-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Saat scroll Tiktok atau Instagram, tiba-tiba muncul produk skincare baru dengan review yang bagus, tanpa pikir panjang, tangan langsung menekan tombol checkout. Skincare di meja rias pun semakin penuh, tapi alih-alih menjadi “glowing”, kulit wajah justru sering muncul jerawat dan beruntusan. Bisa jadi, kebiasaan gonta-ganti skincare adalah penyebabnya.

Jangan mudah termakan label “recommended” atau “must try” seperti yang kerap digaungkan oleh influencer kecantikan di media sosial. Klaim semacam itu tidak selalu cocok di kulit semua orang. Bisa jadi ini hanya bujuk rayu marketing belaka. Atau, memang kandungan dalam produk tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan kulit kita. Jika terus-terusan mengganti skincare, hati-hati, kulit wajah bisa menjadi korbannya.

Kebiasaan gonta-ganti skincare terlalu sering tanpa memberi kesempatan pada kulit wajah untuk beradaptasi dapat memperburuk kondisi kulit. Berikut beberapa alasannya:

1. Manfaat dalam skincare tidak maksimal

Setiap bahan yang terkandung dalam produk perawatan wajah memerlukan waktu untuk bekerja. Konsisten mengaplikasikan skincare dalam jangka waktu lama adalah kunci agar perubahan dan manfaatnya terlihat nyata. Dengan mengganti skincare terlalu sering sebelum terlihat hasilnya, kulit wajah pun menjadi terhambat dalam beradaptasi dengan produk sehingga perubahan positif sulit didapat.


Penggunaan skincare. Sumber: Pexels-Foto : Yasmin (Magang)-

2. Iritasi kulit karena rusaknya skin barrier

Kulit wajah memiliki lapisan pelindung atau skin barrier yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit. Pergantian produk skincare terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan  dan merusak skin barrier. Akibatnya, kulit menjadi kering, berjerawat, semakin sensitif,  hingga mengelupas.

3. Kulit menjadi kebal terhadap produk skincare

Terlalu sering mencoba produk skincare menyebabkan kulit tidak lagi sensitif terhadap kandungan tertentu. Hasilnya, manfaat yang diinginkan dari penggunaan skincare tidak lagi terasa.

BACA JUGA:18 PSK Diamankan Petugas di Warung Remang-Remang di Awang - awang Mojokerto

BACA JUGA:Teknologi LiDAR dan Georadar Dioptimalkan untuk Ungkap Peninggalan Majapahit di Wilayah KCBN Trowulan

4. Pengeluaran membengkak

Uang yang dikeluarkan untuk membeli skincare tidaklah sedikit. Hal ini jika dilakukan terus menerus dapat membuat pengeluaran membengkak, sementara manfaat yang terkandung di dalam produk tidak tampak di kulit. 

Sumber:

b