Ratusan Pesilat Kera Sakti Datangi Mapolres Mojokerto

Ratusan Pesilat Kera Sakti Datangi Mapolres Mojokerto

Ratusan anggota perguruan silat gruduk Polres Mojokerto, Minggu (29/10/2023). (Foto : Fio Atmaja)--

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Ratusan anggota Perguruan silat dari perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti mendatangi Mapolres Kabupaten Mojokerto, Minggu (29/10/2023) malam.

Pantauan Disway Mojokerto, masa mulai memasuki depan Mapolres Mojokerto sekitar pukul 20.30 WIB. Kedatangan mereka sebagai buntut dari penyerangan yang terjadi beberapa hari sebelumnya, yang melibatkan pesilat dari perguruan lain dan berakhir dengan keributan.

Penyerangan tersebut tak hanya mencakup serangan ke pusat latihan perguruan lawan, tetapi juga merusak warung kopi serta melukai seorang warga. Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas insiden penganiayaan yang menimpa rekan pesilat mereka.

Kedatangan mereka mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap kejadian yang menimpa pihak IKSPI Ranting Mojosari. Saat itu IKSPI sempat mendapat gesekan dari oknum perguruan lain pada waktu yang sama juga menggelar aksi di Mapolres Mojokerto, Jumat (27/10/2023).

Akibat gesekan tersebut, tiga hp hilang, lima sepeda rusak, sakral (seragam, red) dirampas, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) dirampas.

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mengawal proses tersebut dengan hukum yang berlaku, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para anggota sudah jauh- jauh datang ke Mapolres Mojokerto, namun untuk masalah ini biarkan proses hukum yang menindaklanjuti," ungkap Wahyudi, Minggu (29/10/2023) malam.

Sementara itu, Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Mojokerto Muhammad Affandi menyampaikan bahwa tuntutan mereka tak lain, agar secepatnya mengungkap kejadian yang menimpa pihak IKSPI Ranting Mojosari pada Jum'at (27/10/2023).

"Saya minta tolong percayakan masalah ini pada pengurus cabang dan pihak kepolisian," tandasnya

Sekitar pukul 22.00 WIB, masa mulai dibubarkan dan dikawal ketat petugas saat digiring keluar wilayah Mojokerto. Dari Mapolres, masa digiring menuju Simpang Kenanten.

Sumber:

b