Supriyadi KS, ‘’Yang Penting Warga Saya Hepi, Saya Ikut Hepi’’.

Mojokerto, mojokerto.disway.id – Lelaki ini seringkali tampak di kegiatan Pemkot Mojokerto, yang menghadirkan wali kota Mojokerto Ning Ita. Dia biasa disapa dengan panggilan Pak Pri, atau lengkapnya Supriyadi KS yang ternyata merupakan suami dari wali kota Mojokerto.

Hari Minggu (11/11/2023) di tengah hiruk pikuk warga kota yang memilih berkegiatan di alun-alun Kota Mojokerto, Pak Pri tampak ikut berbaur dengan ratusan warga tersebut. Tanpa pengawalan,  ia memakai sepeda angin (ontel), memarkir  sepedanya di area parkir Sky Walk lantas berbaur dengan emak-emak yang pagi itu tengah melakukan senam dan olah raga lainnya di alun-alun kota.

Ternyata wajahnya sebagai pendamping orang nomor satu di Kota Mojokerto sangat dikenal, terbukti saat pengunjung alun-alun menyadari, kompak mereka minta berswafoto dengannya. Diantara mereka bahkan berteriak-teriak,’’Pak Wali..pak Wali’’. Yang dipanggil tampak santai sembari melayani jabat tangan dan permintaan foto.

Tak cukup hanya berswafoto, seluruh peserta senam yang ternyata bukan hanya penduduk Kota Mojokerto itu digiring sarapan, soto ayam, rawon, nasi pecel di pusat kuliner seberang alun-alun. Karena kehadiran rombongan yang mendadak tanpa koordinasi tentu membuat pemilik warung kelabakan melayani rombongan tersebut.

Saat Disway bertanya apakah yang dia lakukan tidak khawatir disebut pencitraan atau tebar pesona di tahun politik seperti saat ini, apalagi  menjelang gelaran pilkada serentak, Supriyadi menjawab dengan santai,’’Yang penting warga  senang, saya senang, dan saya tidak pernah membicarakan politik dengan warga, tidak memakai atribut, tidak pernah mengajak-ajak memberi atau minta dukungan, asal senang saja melihat mereka menikmati makan dan kelihatan bahagia,’’ tandasnya.

Supriyadi lantas berkisah, di beberapa pertemuan dengan warga kota tersebut, malah mereke yang spontan berdoa bersama untuk Ning Ita. ‘’Malah mereka yang spontan berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan Ning Ita, istri saya,’’ ungkapnya sembari tertawa lebar.

Menariknya, setiap mampir di pedagang makanan, Pak Pri tak segan memunguti sampah yang berceceran di sekitar tempat PKL tersebut, sembari berpesan, ‘’Tolong sampahnya dibuang di tempatnya ya, kalau sudah selesai berjualan, tempatnya dibersihkan lagi, ya,’’ pesan Laki-laki yang konon merupakan salah satu Ketua Partai di Banyuwangi tersebut. (*)

Sumber: