Antisipasi Cuaca Ekstrem, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Mulai 16 November 2025

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Mulai 16 November 2025

Puncak Arjuno terlihat dari Lembah Kijang. -Foto : Fio Atmaja-

Malang, Diswaymojokerto.id – Aktivitas pendakian di Gunung Arjuno-Welirang resmi ditutup sementara terhitung mulai Minggu, 16 November 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertai musim penghujan.

Kebijakan penutupan sementara seluruh aktivitas pendakian di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ini tertuang dalam Surat Nomor: 500.4.6.10/1644/123.7.2/202. Penutupan berlaku untuk semua jalur pendakian utama menuju Arjuno-Welirang.

Plt. Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Agustiningtyas Marini menjelaskan, keputusan ini diambil berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa pada bulan November 2025 sudah memasuki musim penghujan yang identik dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang dan petir, maka terhitung tanggal 16 November 2025 seluruh aktifitas pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sementara. 

BACA JUGA:Jembatan Pagerluyung Mojokerto, Akses Vital Antarwilayah yang Berusia Hampir Satu Abad

BACA JUGA:Gelar Talk Show Bersama Dahlan Iskan, Hipmi Kota Mojokerto Nyalakan Semangat Wira Usaha Kaum Muda

"Penutupan berlaku di seluruh jalur pendakian. Seluruh aktivitas jalur pendakian mulai dari jalur Lawang, Malang; Sumber Brantas, Batu; Tretes, Pasuruan, dan Tambaksari, Pasuruan, ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 November 2025. 

Penutupan ini dilakukan dengan mempertimbangkan dua hal utama yakni untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki dari ancaman cuaca ekstrem, serta untuk memulihkan ekosistem di dalam kawasan Tahura Raden Soerjo.

Meski demikian, beberapa jalur pendakian lainnya masih tetap dibuka untuk umum. Sedangkan khusus pendakian Puncak Lincing, Malang; Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Watu Jengger, Mojokerto; dan Wisata Religi tetap dibuka. 

"Pendakian ditutup sewaktu-waktu jika kondisi cuaca tidak memungkinkan/tidak kondusif. Aktifitas pendakian dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam kawasan Tahura R Soerjo aman dan kondusif untuk kegiatan pendakian," pungkasnya.

 

 

Sumber: