PMI Jember Gerak Cepat Tindaklanjuti Arahan Bupati, Gelar Pelatihan Pelatih PMR Mula

Jember, diswaymojokerto.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bergerak cepat menindaklanjuti arahan Bupati Jember Muhammad Fawait agar penguatan relawan PMI segera dioptimalkan.

Sebagai respons awal, PMI Jember menggelar Pelatihan Pelatih Palang Merah Remaja (PMR) Mula tingkat SD/MI melalui kegiatan Training of Fasilitator (ToF) yang dijadwalkan pada 20–22 November 2025.

Pelatihan ini bertujuan menyiapkan guru-guru sekolah dasar sebagai pelatih PMR Mula yang kompeten, sekaligus memperkuat kaderisasi relawan muda di lingkungan pendidikan. Sekretaris PMI Kabupaten Jember, Ghufron Eviyan Efendi, Senin 17 November 2025 menyampaikan,  arahan bupati menjadi landasan kuat pelaksanaan program ini.

“Pesan dari Bupati Fawait adalah untuk menghidupkan relawan PMI. Salah satu caranya adalah menggembleng calon pelatih dan relawan muda,” ujarnya.

BACA JUGA:Wira Expo 2025, Hipmi Kota Mojokerto Gelar Wira Kids Art Ajang Asah Bakat Seni Anak

BACA JUGA:Sidang Kematian Siswa SMK Mojokerto Memanas, Kuasa Hukum Keluarga : Kesaksian Berlawanan dengan BAP

PMI Jember menargetkan para peserta ToF tidak hanya mengaktifkan PMR di sekolah masing-masing, tetapi juga mampu melatih pelatih lain di tingkat kecamatan. Upaya ini sekaligus menjadi fondasi menuju agenda besar PMI Jember pada 2026, yaitu penyelenggaraan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) tingkat kabupaten bagi anggota PMR Mula, Madya, dan Wira.

Pelaksanaan program kaderisasi ini diawali dengan Rapat Koordinasi Pelatihan Fasilitator PMR Mula. Pengurus PMI Jember, Aries Harianto, menegaskan bahwa keberhasilan penguatan PMR memerlukan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember.

Dukungan tersebut disambut positif oleh Dispendik. Perwakilan Dispendik Kabupaten Jember, M. Irfan Z.A., menyatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memperluas pembinaan PMR di tingkat sekolah dasar.

BACA JUGA:Bupati Fawait Tegaskan Kemandirian Fiskal Pemkab Jember, Meski Transfer Pusat Berkurang Rp 350 Miliar

BACA JUGA:IJMC 2025 Resmi Digelar, Jember Pastikan Menuju Kota Bertaraf Internasional

“Harapan kami tiap lembaga memiliki satu trainer PMR. Dari 1.048 SD di Jember, kami siapkan 33 peserta untuk ikut ToF sebagai trainer inti,” jelas Irfan.

Para trainer ini nantinya akan bertugas membina PMR di sekolah masing-masing, dengan target kegiatan PMR aktif di seluruh lembaga pendidikan. Dispendik juga berkomitmen melanjutkan penguatan kaderisasi melalui pelaksanaan Training of Trainer (ToT) di tiap kecamatan.

“Kami Dinas Pendidikan akan mengadakan ToT lanjutan di tingkat kecamatan,” ujar Irfan, menegaskan keberlanjutan sinergi dalam mengembangkan relawan PMI di Jember.

Sumber: