Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di sebelah utara SMAN 1 Sooko tepatnya di lapangan, ditarget dua bulan selesai.
"Kemungkinan akhir tahun sudah selesai, karena proyek pembangunan tersebut sesuai kalender diterget 60 hari," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Zaqqi, Kamis (16/11/2023).
Zaqqi mengatakan bahwa proyek pembangunan RTH yang menjadi aset Pemkab Mojokerto tersebut mempunyai konsep Majapahitan, dan sudah mulai pengerjaan sejak 23 Oktober 2023.
"Saat ini sudah proses, bahkan nampak bagian depan gapura sudah mulai dikerjakan dan oagar depan juga sudah dikerjakan," bebernya.
Paket fisik senilai Rp 2,3 miliar ini dari suntikan APBD 2023 dimenangkan CV Bumi Lasinrang atau turun dari 15 persen nilai HPS sebesar Rp 2,8 miliar.
DLH pun optimistis proyek ini bisa rampung tepat waktu dengan pengerjaan 60 hari kalender. Tak urung sebagai percepatan, pengerjaan dilakukan hingga lembur.
’’Pelaksanaan komitmen semaksimal mungkin menyelesaikan itu. Saya pantau waktu Minggu kemarin sampai masang lampu, artinya kan pengerjaan dilanjut sampai malam hari,’’ bebernya.
Perluasan RTH ini memang menjadi komitmen Pemkab Mojokerto. Paling tidak ditargetkan satu kecamatan ada satu RTH. Hal itu sudah tertuang dalam encana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Perluasan RTH ini untuk memperbanyak dan memberi ruang bermain bagi anak-anak di setiap wilayah. Sekaligus mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
"Adanya RTH ini nanti ditargetkan mampu memunculkan roda perekonomian baru bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto," tambahnya.
Sesuai perencanaannya, pekerjaan pembangunan RTH ini nantinya dibagi lima zona. Di antaranya, zona parkir, zona playground, fitness outdoor, Tirta Amerta, dan zona lapangan panahan.
"RTH ini tak sekadar ada tempat bermain, namun pemerintah juga memfasilitasi masyarakat untuk tempat olah raga," tandasnya. (*)