Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pekan Budaya Majapahit digelar sejak 10 - 16 November 2023 di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, berdampak langsung terhadap ekonomi dan pelestarian budaya masyarakat Kota Mojokerto.
Event ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang mampu menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat dengan total 18 ribu pengunjung.
Rangkaian kegiatan Pekan Budaya Majapahit di hari terakhir ditutup dengan pementasan Tarian Bedoyo dan teatrikal pembacaan Sumpah Amukti Palapa. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi bersih diri air yang diambil dari tujuh sumber mata air.
Penampilan Tari Bedoyo dengan gerakan lemah gemulai-Fio Atmaja-
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan bahwa event Pekan Budaya Majapahit yang diselenggarakan sepekan ini telah dikunjungi lebih kurang 18.897 orang.
“Tentunya tidak hanya sebagai ikhtiar melestarikan warisan budaya leluhur, namun juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat Kota Mojokerto,” terangnya saat memberikan sambutan pada penutupan acara pecan budaya Majapahit, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya Kota Mojokerto menyongsong kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Kota Mojokerto didominasi tiga sektor utama yang mendukung ekonomi, yaitu sektor transportasi dan pergudangan hampir 15,19 persen, rekreasi dan sektor pendukung sekitar 14,81 persen. Lalu, sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman sekitar 7,75 persen.
“Bagaimanapun, warga Kota Mojokerto juga pewaris keturunan dari Majapahit,” katanya.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Ahmad Jazuli, mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa begitu mengapresiasi kegiatan Pekan Budaya Majapahit yang digagas DPRD Jatim.
“Terima kasih bahwa DPRD Jawa Timur sangat peduli budaya dan kegiatan ini juga betul-betul sangat didukung masyarakat. Pekan Budaya Majapahit yang digagas DPRD Jatim ini sangat diminati rakyat. Tidak hanya uri-uri budaya Majapahit, tetapi juga membangkitkan ekonomi masyarakat,” bebernya.
Penutupan acara dengan pemukulan alat musik kendang oleh Ketua DPRD Jatim Kusnadi--
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, secara langsung menutup seluruh rangkaian kegiatan Pekan Budaya Majapahit tersebut. Ia menjelaskan bahwa Kota Mojokerto dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2023 karena di sini lah lahirnya kebudayaan nusantara.
“Bahwa kita pewaris Majapahit, bangsa Indonesia pewaris karena Pancasila sudah ada sejak zaman Majaphit, hal itu terbukti dari kitab Negarakertagama,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pemukulan alat musik kendang Ketua DPRD Jatim disambut pemutaran highlight sepekan penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2023 dan diakhiri pesta kembang api.(*)